Duel Daud Yordan Lawan Petinju Rusia Tertunda

oleh Windi Wicaksono diperbarui 14 Feb 2018, 07:49 WIB
Petinju Indonesia, Daud Yordan, merebut gelar interim WBA International kelas ringan setelah menang angka mutlak atas petinju Argentina, Cristian Rafael Coria, di Radisson Victoria Plaza, Monteviedo, Uruguay, Sabtu (4/6/2016). (Daud Yordan Media)

Jakarta Duel petinju kelas ringan Indonesia Daud Yordan melawan petinju Rusia, Isa Chaniev, dipastikan tertunda. Masalah nonteknis membuat pertarungan Daud Yordan harus dijadwal ulang.

Awalnya, Daud Yordan akan menjalani pertarungan pada 24 Februari 2018 di London, Inggris. Calon lawannya kala itu petinju Inggris Luke Campbell, tapi kemudian berubah.

Advertisement

Bukan hanya lawan yang berubah, tapi juga tempat pertarungan. Dari yang sebelumnya Inggris, kemudian menjadi Prancis. Setelah batal lawan Campbell dan Chaniev, Daud Yordan mencoba menyusun agenda baru.

"Yang pasti petarungan tanggal 24 Februari 2019 itu batal. Semua berubah dari jadwal semula," kata Daud Yordan, seperti dilansir Antara.

Petinju yang berlaga di kelas ringan 61,2 kilogram menyatakan, penjadwalan ulang duelnya masih diatur. Dia sendiri tidak bisa memastikan kapan akan bertarung.

Sumber Liputan6.com

2 dari 3 halaman

Ditangani Pelatih Spanyol

Hasilnya setelah menjalani 12 ronde, petinju asal Ketapang, Kalimantan Barat, tersebut menang 97-92, 96-93, dan 97-92 atas Cristian Rafael Coria. (Daud Yordan Media)

Meskipun ada penjadwalan ulang soal pertarungannya dia tetap berlatih di Madrid, Spanyol. Daud Yordan berlatih di bawah asuhan pelatih setempat Gabriel Campello.

Daud Yordan sejak 8 Januari 2018 bertolak dari Indonesia menuju Madrid, Spanyol. Hal itu dia lakukan untuk menjalani latihan di negara itu hingga sekarang ini sudah satu bulan lebih.

Petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut menjalani pertarungan terakhir saat menang KO atas petinju Thailand Campee Phayom di OCBC Arena Singapura, 25 Maret 2017.

3 dari 3 halaman

Rekor 37 Bertarung

Daud Yordan (tengah) merayakan kemenangan usai memukul KO lawannya Campee Phayom dari Thailand di OCBC Arena, Singapura, Sabtu (25/3/2017). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Kini, Daud Yordan memiliki rekor bertarung 37 kali menang (25 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah. Tekad petinju yang akrab disapa Chino ini ingin bertarung di panggung tinju dunia.