Semifinal Piala Presiden: Sriwijaya FC Tanpa Dzalilov

oleh Bogi Triyadi diperbarui 14 Feb 2018, 13:58 WIB
Striker Sriwijaya FC Manuchekhr Dzhalilov, saat pertandingan melawan Arema FC pada laga perempat final Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Minggu, (4/2/2018). Sriwijaya FC menang 3-1 atas Arema FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta Sriwijaya FC dipastikan tak bisa menurunkan striker Manuchekhr Dzhalilov saat melawan Bali United pada leg kedua semifinal Piala Presiden 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (14/2/2018) malam WIB. Pemain asal Tajikistan tersebut terkena akumulasi kartu kuning.

Dzalilov baru mencetak satu gol untuk Sriwijaya FC di turnamen pra musim ini. Tetapi, sosok pemain terbaik AFC Cup 2017 ini belakangan mulai menunjukkan perkembangan yang signifikan bersama Laskar Wong Kito.

Advertisement

Pergerakannya kerap menghasilkan penalti bagi Sriwijaya FC. Selain itu, beberapa assist juga sudah dihasilkan Dzalilov. Pelatih Rahmad Darmawan telah menyiapkan sejumlah pemain untuk mengisi posisi sayap kiri yang ditinggalkan pemain 27 tahun itu.

Nama Nur Iskandar dan Yogi Rahadian menjadi favorit untuk menggantikan Dzalilov. Sebenarnya ada satu nama lain yang juga sangat bisa diandalkan Sriwijaya FC di posisi ini, yakni Esteban Viscarra. Namun, Viscarra sempat absen dalam sekali latihan karena harus mengurus proses naturalisasinya.

"Kami akan lihat siapa yang dalam kondisi terbaik, karena kami masih ada latihan ringan di Rabu (14/2/2018) pagi. Yang jelas memang pasti akan ada beberapa rotasi di leg kedua nanti," kata RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan.

2 dari 3 halaman

Tidak Mudah

Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, saat pertandingan melawan Arema FC pada laga perempat final Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Minggu, (4/2/2018). Sriwijaya FC menang 3-1 atas Arema FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Hasil imbang 0-0 melawan Bali United pada leg pertama di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (11/2/2018) sangat tidak menguntungkan bagi Sriwijaya FC. Sebab, Bali United sangat sulit dikalahkan saat bermain di kandang.

"Ini bukan situasi yang menguntungkan kami karena saya sudah tegaskan bahwa Bali United merupakan tim dengan organisasi permainan yang sangat baik. Tidak mudah untuk meraih poin di kandangnya," kata RD.

Karena itu, pelatih yang pernah mengantarkan Sriwijaya FC itu juara Liga Indonesia 2007/2008 ini berharap Makan Konate dan kolega bisa menunjukkan permainan terbaiknya. "Saya berharap pemain saya mampu meneruskan progres positif yang sudah ditunjukkan sebelumnya saat leg pertama," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Prakiraan Susunan Pemain:

Pemain Sriwijaya FC saat pertandingan melawan Arema FC pada laga perempat final Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Minggu, (4/2/2018). Sriwijaya FC menang 3-1 atas Arema FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sriwijaya FC (4-3-3): Teja Paku Alam, Marco Meraudje, Hamka Hamzah, Mamadou Ndiaye, Alvin Tuasalamony, Yu Hyun Koo, Zulfiandi, Adam Alis, Makan Konate, Nur Iskandar, Alberto Goncalves

Cadangan: Sandi Firmansyah, Novan Sasongko, Bio Paulin, Esteban Viscarra, Ichsan Kurniawan, Patrich Wanggai, Yogi Rahadian

Bali United (4-2-3-1): Wawan Hendrawan, Dias Angga, Demerson, Ahn Byun, Ricky Fajrin, Fadil Sausu, Taufik, Nick Van Der Velden, Stefano Lilipaly, Yabes Roni, Spaso

Cadangan: Putu Pager, Agung, Agus Nova, Sukadana, Hanis Saghara, Kevin Brand, I Nyoman Sukarja

Source: laskarwongkito.com