Duel Madura United Vs Persebaya di PGK Membuka Memori Slamet Nurcahyo

oleh Aditya Wany diperbarui 15 Feb 2018, 09:45 WIB
Slamet Nurcahyo bersiap melawan mantan klub yang memberinya banyak kenangan, Persebaya, di Piala Gubernur Kaltim II. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Bangkalan - Sesuai hasil pembagian grup Piala Gubernur Kaltim (PGK) II 2018, Madura United tergabung dalam grup yang sama dengan Persebaya Surabaya. Bagi satu pemain Madura United, hasil ini bakal membangkitkan memori. Pemain itu adalah Slamet Nurcahyo. Pertemuan kedua tim bakal membuka kenangan pemain 34 tahun itu.

Slamet merupakan bagian Persebaya ketika menjuarai Divisi Utama 2004. Slamet juga menimba ilmu di klub berjulukan Bajul Ijo itu dengan bergabung di klub internal, Assyabaab.

Jika diturunkan di laga Madura United versus Persebaya pada PGK II, Slamet akan berjumpa dengan Persebaya untuk kali pertama musim ini.

Persebaya sebenarnya sudah berjumpa Madura United di penyisihan Grup C Piala Presiden 2018. Namun, saat itu Slamet menjadi satu di antara pemain yang diiistirahatkan oleh pelatih Madura United, Gomes de Oliveira.

Advertisement

Kendati laga nanti bersifat spesial buatnya, Slamet mengaku tidak terlalu memaksakan diri untuk turun ketika melawan Persebaya. Dia ingin menyerahkan sepenuhnya keputusan itu kepada sang pelatih.

"Masalah strategi saya serahkan kepada pelatih. Yang pasti, siapa pun lawannya, saya selalu siap. Mudah-mudahan bisa berbuat banyak di Piala Gubernur Kaltim," kata Slamet kepada Bola.com.

Sejauh ini, Madura United terus melakukan persiapan untuk turnamen yang bakal digelar di Samarinda dan Balikpapan, Kalimantan Timur itu. Laskar Sape Kerrab melakoni latihan di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan.

"Persiapan seluruh pemain sudah mantap dengan mematangkan fisik. Kami semua sudah siap 100 persen di PGK," imbuh gelandang kelahiran Jember, 11 Juli 1983 tersebut.

Slamet merupakan satu di antara andalan Madura United selama dua musim terakhir. Dia selalu menjadi pilihan utama untuk mengisi posisi gelandang serang.

Kontribusi mantan pemain Persiba Bantul ini bagi Laskar Sape Kerrab cukup berarti. Dia sudah dua musim berturut-turut mencatatkan assist terbanyak di Madura United.

Sebagai pemain profesional, meski Persebaya banyak meninggalkan kenangan, Slamet menegaskan akan menepikan memori itu di lapangan demi memberikan pelayanan terbaik bagi tim Madura United.