Bola.com, Kudus - Pembinaan tenis meja di Indonesia terus digalakkan. Kejuaraan Nasional bertajuk Wartono Cup 2018 diharapkan bisa menjadi sarana.
Turnamen yang sebelumnya bernama Sukun Cup itu akan berlangsung di Sukun Sport Center, Kudus, 16-18 Februari 2018. Ajang ini akan mempertandingkan tiga kategori yakni pemula, kadet, junior.
Baca Juga
Ratusan petenis meja dari enam tim bakal beradu performa. Enam tim tersebut adalah PTM Ancol Barat Jakarta, YP Temanggung, Punglor Sleman Yogyakarta, Binora Klaten, Dwi Bengawan Solo, dan PTM Sukun selaku tuan rumah.
"Kami terus konsisten mengedepankan pembinaan olahraga termasuk tenis meja. Harapanya, selain prestasi juga jadi bank atlet Timnas Indonesia," kata pengawas turnamen, Kusrin, dalam jumpa pers di United Futsal Stadium, Kudus.
Ketua panitia, Edie Pramuji menjelaskan, ajang kali ini juga memiliki konsep yang berbeda dalam hal sistem pertandingan. Panitia mengadopsi sistem Piala Sudirman di cabang olahraga bulutangkis.
Setiap tim akan menurunkan nomor tunggal putra-putri, ganda putra-putri, dan ganda campuran. "Nomor campuran bakal jadi tantangan terberat karena mayoritas atlet berasal dari tunggal atau ganda di biasa. Untuk itu, turnamen kali ini akan menyajikan pertarungan yang menarik," ujar dia.
Sementara Edie Pramuji yang juga pelatih PTM Sukun mengatakan ajang ini menjadi tantangan tersendiri bagi timnya. Meski berstatus juara bertahan, dia menyebut beberapa tim memiliki kekuatan dan keunggulan masing-masing dari setiap kategori.
"Kalau melihat pemetaan peserta, mungkin wakil-wakil dari Jakarta menjadi lawan berat. Namun Solo juga memiliki potensi karena pembinaan tenis meja di sana juga maju," ucap dia.