Bola.com, Bogor - Sesi latihan PS Tira (nama baru PS TNO) diisi materi uji fisik untuk melihat ketahanan tubuh setiap pemain. Uji fisik kali ini dirasakan berat bagi pemain karena harus mengikuti beberapa tahapan tes yang dibimbing pelatih fisik The Army, Gasely Jun Panam.
Uji fisik terhadap pemain tim berjulukan Young Warriors ini dimulai dengan materi speed test. Setiap sesi dua pemain harus melakukan lari secepat mungkin di trek yang lurus.
Pada tahapan kedua, Manahati Lestusen dkk. diberikan materi push-up dan sit-up dengan waktu dua menit setiap sesi. Setelah itu pemain mengikuti beep test.
Tes ini diisi materi berlari secara terus menerus di antara dua garis berjarak 20 meter sampai batas kemampuan maksimal setiap pemain.
"Rangkaian tes ini untuk mengukur endurance setiap pemain. Fokus utamanya menguji fisik setiap pemain sehingga kami bisa mengetahui level kebugaran mereka. Hanya ada dua pemain yang tidak mengikuti tes ini karena masih dalam masa pemulihan cedera," kata Rudy Eka Priyambada, Kamis (15/2/2018).
Tes fisik yang dilakukan Rudy Eka Priyambada mirip-mirip aktivitas tentara. Tidak mudah bagi para pemain untuk melakoninya. "Capek tapi harus dijalani," tutur Manahati Lestusen.
Meski sudah melakoni ujian fisik, Rudy menegaskan timnya tidak akan diliburkan. Libur panjang akhir pekan ini yang dimulai dengan Imlek 2018 tidak berdampak pada aktivitas tim.
Hanya saja, usai menggelar laga uji coba melawan Villa 2000, Minggu (18/2/2018), tim diberikan libur satu hari. Dan setelahnya, langsung melakukan persiapan normal seperti biasa. PS Tira bakal melakoni uji coba melawan Barito Putera pada 22 Februari.
"Kami tidak libur karena jadwal uji coba padat. Apalagi Liga 1 2018 bakal mulai bergulir beberapa pekan ke depan," ucap Rudy.