AC Milan Menang Besar, Gattuso Marah-Marah

oleh Defri Saefullah diperbarui 16 Feb 2018, 12:04 WIB
Pelatih AC Milans, Gennaro Gattuso memberikan instruksi anak asuhnya saat melawan Ludogorets Razgrad pada laga 32 besar Liga Europa di Ludogorets Arena, Razgrad, Bulgaria, (15/2/2018). AC milan menang 3-0. (AP Photo)

Jakarta Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso mengaku tidak puas dengan kemenangan mudah timnya atas Ludogorets pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa, Jumat (16/2/2018) dinihari WIB. Dia menilai Rossoneri bisa tampil lebih baik di pertandingan itu.

AC Milan seperti diketahui menang 3-0 atas Ludogorets. Tiga gol AC Milan dicetak oleh Patrick Cutrone, Ricardo Rodriguez dan Fabio Borini.

 

Advertisement

"Saya tak mau menyebut tadi sebagai penampilan sempurna, karena kami harusnya bisa tampil lebih baik. Meski selalu tak mudah menang di Eropa," ujarnya seperti dikutip Sky Sports Italia.

"Ludogorets bisa saja membuat kami kesulitan, tapi kami bertahan bagus untuk mempertahankan keunggulan 3-0. Saya pikir ini bukan refleksi yang tepat untuk menggambarkan pertandingan tadi, karena kami harusnya bisa lebih baik," ujarnya.

Gattuso menilai, pemainnya tak mau memaksimalkan penampilan melawan klub asal Bulgaria itu. Inilah yang membuat penyerangan AC Milan menjadi monoton.

 

 

2 dari 3 halaman

Harus Siap

Pemain AC Milan, Fabio Borini (kiri) merayakan gol bersama rekannya Giacomo Bonaventura pada laga 32 besar Liga Europa di Ludogorets Arena, Razgrad, Bulgaria, (15/2/2018). AC milan menang 3-0. (AP Photo)

Gattuso tak menampik dirinya sangat marah melihat penampilan AC Milan yang tidak maksimal, meski menang. Dia ingin pemain memperbaiki gaya menyerang mereka.

"Saya sebenarnya marah, karena kami tak membangun gerakan menyerang kami secara benar," ujarnya.

"Satu hal yang membuat puas yaitu rasa percaya diri yang terus tumbuh di dalam tim, bahkan melawan tim lemah sekalipun. Saya ingin semua pemain siap dan dalam kondisi fit saat dipanggil untuk main," katanya, menambahkan.

3 dari 3 halaman

Soal Perpanjangan Kontrak

Sementara itu, Gattuso ogah memikirkan soal kemungkinan kontraknya diperpanjang di AC Milan. Dia mengaku belum memikirkan masa depannya saat ini.

"Saya saat ini hanya menikmati peran sebagai pelatih AC Milan di usia 40 tahun," ujarnya.

"Kita bakal lihat apa yang bakal terjadi, tapi yang terpenting bukan soal Gattuso. Yang paling penting itu AC Milan. Saya sudah diberi kepercayaan besar ini, semoga bertahan selama mungkin."