Bola.com, Sleman - Laga uji coba PSS Sleman melawan Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (17/2/2018), berakhir untuk kemenangan tim tamu dengan skor 4-1.
Sekitar 25 ribu penonton memadati stadion yang diisi suporter tuan rumah, Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS), serta pendukung Persebaya, Bonekmania, yang memadati seluruh tribune VIP.
Sempat terjadi insiden gesekan di menit ke-75 atau saat water break. Tidak jelas apa pemicunya, sejumlah suporter di tribune VIP selatan dan tribune selatan sisi barat terlibat bentrokan. Saling lempar botol dan keramik membuat pertandingan sempat tertunda sekitar 10 menit.
Kedua tim, termasuk pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera, sempat menenangkan suporter. Polisi juga sempat menembakkan gas air mata. Beruntung, insiden itu tak berlangsung lama dan keadaan kembali kondusif.
Baca Juga
Mencairnya keadaan tak lepas dari upaya suporter PSS Sleman dan Bonek Mania yang selalu menyerukan kata-lata persaudaraan. "Di sini Sleman, di sana Bonek, di mana-mana kita saudara," teriak ribuan suporter BCS di tribune selatan.
Hal tersebut disambut positif Bonek yang menyanyikan lagu serupa. Suporter PSS dan Persebaya, yang memilih menahan diri dan tidak terpancing provokasi, membuat suasana berlangsung kondusif hingga laga usai. Bahkan mereka juga turut menyanyikan "lagu kebangsaan" masing-masing seusai pertandingan.
Hanya, belasan suporter harus menjalani perawatan pemberian oksigen karena efek tembakan gas air mata. Mereka mendapat pertolongan di satu di antara ruangan di stadion yang biasanya digunakan untuk lokasi jumpa pers seusai pertandingan.
"Kebanyakan karena merasa pedas di mata dan sesak napas karena efek gas air mata," ungkap satu di antara suporter, Roni, kepada Bola.com.