Bola.com, Jakarta - Rencana Persija Jakarta menjadikan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai markas tim di Piala AFC 2018 mendapatkan lampu hijau. Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK), Winarto, mempersilakan klub ibu kota untuk tampil di SUGBK, dengan satu syarat.
Baca Juga
SUGBK baru saja dipugar untuk menjadi tempat upacara pembukaan, penutupan, dan venue cabang olahraga atletik pada Asian Games 2018. Total biaya yang dihabiskan untuk merenovasi stadion kebanggaan masyarakat Indonesia itu mencapai Rp769,69 miliar.
Winarto mengatakan selama tidak mengganggu event Asian Games 2018, penggunaan stadion utama diperbolehkan untuk semua pihak, termasuk Persija. Rencananya, klub Macan Kemayoran bakal tiga kali menyewa SUGBK untuk menjamu lawan pada pertandingan kandang di Piala AFC 2018.
"Setiap rencana menggelar pertandingan di sini, harus didiskusikan lebih dulu. Hal yang dibahas mengenai potensi dan penggunaan yang disepakati," kata Winarto kepada wartawan di SUGBK, Senin (19/2/2018).
"Proses renovasi Stadion Utama pada 2018 ini kan untuk Asian Games. Sejauh waktunya tidak digunakan untuk Asian Games, penggunaan Stadion Utama terbuka untuk siapa pun termasuk pula dengan event-nya," ucap Winarto.
Seperti diketahui, SUGBK mengalami kerusakan akibat ulah oknum suporter ketika final Piala Presiden 2018 yang mempertemukan Persija kontra Bali United (17/2/2018).
Itulah mengapa PPK GBK meminta Persija untuk menyiapkan uang senilai Rp1,5 miliar per pertandingan sebagai deposit untuk menjamin biaya-biaya kerusakan yang ditimbulkan selama bermain di SUGBK. Hal sama telah dilakukan panpel Piala Presiden 2018.