Bola.com, Padang - Manajemen Semen Padang menyayangkan berbelit-belitnya permasalahan subsidi klub Liga 1 2017 yang hingga saat ini belum juga cair. Sebelumnya, PSSI menjanjikan subsidi klub bakal cair paling lambat Januari 2018.
Namun, hingga telah tuntasnya Piala Presiden 2018, rencana itu masih sebatas rencana. Awalnya PSSI beralasan, keterlambatan pencairan subsidi karena terganjal administrasi. Nominal subsidi tiap klub beragam mulai Rp1-2,5 miliar. Padahal, Liga 1 2017 sudah tuntas sejak medio November 2017.
Baca Juga
Khusus Semen Padang, menurut manajer Win Bernadino, berhak mendapatkan subsidi klub senilai Rp2 miliar, belum lagi hak siar yang seharusnya juga dibayarkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
"Intinya, kami ingin sebelum liga musim ini dimulai, PT LIB harus menyelesaikan dulu sangkutan berupa subsidi klub yang jumlahnya terbilang besar. Kami berharap bulan lalu selesai, tapi kenyataannya, sudah kelar Piala Presiden, belum ada tanda-tanda pelunasan ke masing-masing klub," ujar Win, Senin (19/2/2018).
Manajer berkacamata itu menambahkan yang ditagih pihaknya adalah hak yang telah disepakati sejak awal antarklub dan PT LIB selaku operator Liga 1 tahun lalu.
"Ini merupakan hak seluruh klub, termasuk kami. Uang itu sangat dibutuhkan maing-masing tim mengingat saat ini klub tengah mempersiapkan tim menatap kompetisi 2018. Kami berharap jangan ditunda-tunda lagi," tegasnya.
Komentar PSSI
PSSI menjanjikan persoalan tunggakan subsidi klub peserta kompetisi musim 2017 akan tuntas sebelum Liga 1 2018 dimulai. Kepala Staf Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, kepada wartawan di Jakarta mengungkapkan janji baru federasi sepak bola nasional tersebut.
Dalam sejumlah rapat, Komite Eksekutif (Exco) PSSI bersama PT LIB telah membahas persoalan pelunasan hak klub yang dijadwalkan selesai secepatnya.
"Terkait tunggakan (kepada) klub dan lain sebagainya, Exco sudah memanggil LIB dan kemungkinan akan selesai sebelum kick-off liga tahun ini," kata Iwan saat jumpa pers di Jakarta, Minggu (18/2/2018).
Sementara menyangkut tunggakan itu, Iwan menyampaikan forum Exco sudah meminta agar PT LIB segera melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebelum Liga 1 2018 dimulai.
Di sisi lain, Plt. Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, menyampaikan, dalam RUPS tersebut besar kemungkinan akan ada dinamika dan pembahasan tentang duduk perkara serta solusi penyelesaian tunggakan subsidi klub.
Joko tak mau memastikan kapan waktu tunggakan tersebut bakal diselesaikan. Sebab, persoalan itu menurutnya ada di ranah LIB sebagai badan usaha penyelenggara kompetisi. Namun, PSSI punya tanggung jawab sebagai induk organisasi yang melindungi hak-hak klub sebagai anggota.