Gara-Gara Pogba, Mourinho Bingung Jelang MU Hadapi Liga Champions

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 20 Feb 2018, 07:35 WIB
Manajer MU, Jose Mourinho. (AFP/Oli Scarff)

Jakarta Jelang tandang ke Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, kandang Sevilla pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (22/2/2018) dini hari WIB, Manchester United (MU) mempunyai banyak masalah. Hal ini membuat pusing manajer MU, Jose Mourinho.

Melawat ke kandang Sevilla, Setan Merah, sebutan MU, minim pemain. Bahkan, pemain termahal mereka, Paul Pogba diragukan tampil karena masih sakit.

Advertisement

Bahkan, pada ajang Piala FA, pekan lalu, Mourinho terpaksa memanggil dua pemain MU U-23, Ethan Hamilton dan Angel Gomes. Dua pemain ini juga dibawa Mourinho ke kandang Sevilla.

"Saya menyertakan dua pemain muda yang bermain melawan Huddersfield selama 90 menit karena kami tidak punya pemain lain," ucap Mourinho, dilansir dari Goal.

"Saya tidak mengistirahatkan satu pemain MU. Jadi, ini adalah skuat yang kami miliki saat ini," kata manajer asal Portugal tersebut melanjutkan. 

2 dari 3 halaman

Pemain Kurang Fit

Gelandang Manchester United (MU) Marouane Fellaini masih absen karena cedera. (AFP/Adrian Dennis)

Selain Pogba, Mourinho mengatakan ada empat pemain andalan MU yang absen melawan Sevilla. Mereka adalah Marcos Rojo, Phil Jones, Marouane Fellaini, dan Zlatan Ibrahimovic.

"Saya tidak yakin mereka punya kesempatan bermain. Jelang momen krusial ini, kami sedang punya banyak masalah," ujar Mourinho.

"Yang bisa saya pastikan bermain hanya Marcus Rashford, Ander Herrera, dan Antonio Valencia. Saya pikir, mereka punya kesempatan," kata mantan manajer Chelsea itu.

3 dari 3 halaman

Mengandalkan Mental

Para pemain Manchester United merayakan gol Romelu Lukaku saat melawan Huddersfield Town pada putaran kelima Piala FA di John Smith stadium, Huddersfield, (17/2/2018). Manchester United menang 2-0. (AFP/Oli Scarff)

Dengan banyaknya kekurangan, Mourinho hanya bisa mengandalkan mental para pemainnya. Terlebih lagi, Sevilla bukan lawan yang mudah ditaklukkan, mereka pernah menjuarai Liga Europa dalam empat musim beruntun.

"Saya pikir mentalitas itu adalah hal yang sangat penting. Kami punya tim yang kuat, ikatan kuat dan mentalitas yang kuat. Kami tahu partai nanti akan menjadi laga yang sangat sulit, namun kami siap menghadapinya," ucapnya mengakhiri.

Sumber: Liputan6.com