Young: MU Mampu Jadi Juara Liga Champions

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 20 Feb 2018, 12:33 WIB
Pemain Manchester United, Jesse Lingard dan Ashley Young merayakan gol ke gawang Watford pada laga pekan ke-14 Premier League 2017-2018 di Vicarage Arena, Selasa (28/11). Dua gol Ashley Young bantu The Red Devils menang 4-2. (AP/Matt Dunham)

Jakarta Ashley Young sesumbar Manchester United (MU) bisa juara Liga Champions musim ini. Ia menilai skuat yang ada sama berkualitasnya dengan klub pesaing.

MU akan menantang Sevilla di babak 16 besar Liga Champions. Mereka akan menjadi tamu terlebih dahulu di leg pertama yang digelar Rabu (21/2/2018).

Advertisement

Tentu tugas untuk melewati adangan Sevilla tidak mudah bagi MU. Apalagi Sevilla dalam beberapa musim terakhir berjaya di Eropa.

"Tentu saja kami bisa juara Liga Champions. Anda tak mungkin ikut kompetisi ini jika tidak mau jadi pemenang," kata Young seperti dilansir Mirror.

"Yang jelas kami harus fokus dan konsentrasi pada kekuatan sendiri. Sevilla lawan yang tangguh apalagi jika bermain di kandangnya," ujarnya menambahkan.

 

 

2 dari 3 halaman

Modal Bagus

Gelandang Manchester United, Ashley Young, melakukan selebrasi setelah membobol gawang Watford, pada laga lanjutan Premier League, Rabu (29/11/2017) dini hari WIB. (AP/Andrew Matthews).

Young menilai kemenangan di Piala FA akhir pekan kemarin juga menjadi modal di Liga Champions. Ya, MU mampu menang 2-0 atas tuan rumah Huddersfield Town.

"Tentu saja kemenangan kemarin menjadi awal yang bagus untuk pekan yang sulit. Kami butuh kembali ke jalur kemenangan," ucap Young.

"Kami juga akan menghadapi Chelsea setelah ini. Tetapi kami harus fokus satu pertandingan demi pertandingan," katanya menambahkan.

3 dari 3 halaman

Andalan Baru

Duel pemain Watford, Will Hughes (kiri) dan pemain Manchester United, Ashley Young pada lanjutan Premier League di Vicarage Road stadium, Watford, (28/11/2017). MU menang 4-2. (AP/Matt Dunham)

Satu kekuatan baru MU adalah hadirnya Alexis Sanchez. Ia mampu menunjukkan kerja sama bagus dengan Romelu Lukaku.

"Jika Anda punya striker haus gol itu pertanda yang bagus. Anda bisa lihat sendiri kombinasi keduanya di lapangan, mereka bekerja sangat baik."

Sumber: Liputan6.com