Bola.com, Jakarta - Dalam pemusatan latihan yang dilakukan Timnas Indonesia U-23 di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta sejak 18 Februari 2018, ada empat penjaga gawang yang dipanggil mengikuti latihan. Dua kiper muda, Satria Tama dan Kartika Ajie, serta dua kiper dengan usia senior, yaitu Andritany Ardhiyasa dan Muhammad Ridho.
Baca Juga
Dari keempat penjaga gawang tersebut, Ridho jadi wajah baru yang mengikuti kegiatan bersama Timnas Indonesia U-23. Namun, pelatih kiper Timnas Indonesia U-23, Eduardo Perez, mengaku sudah memantau kiper kelahiran Pekalongan itu cukup lama.
"Kami sudah memantaunya dari satu tahun yang lalu. Kami senang karena dia dalam kondisi yang baik untuk bisa ikut berlatih bersama Timnas Indonesia. Sekarang waktunya kami melihat perkembangannya dan melihat siapa yang memiliki kondisi baik untuk bermain bersama Timnas Indonesia," ujar Eduardo Perez seusai sesi latihan pada Selasa (20/2/2018).
Sementara itu, Ridho mengaku menikmati keberadaannya bersama Timnas Indonesia. Meski baru kali pertama mendapat panggilan dari pelatih Luis Milla adan mengikuti sesi latihan, Ridho siap bekerja keras untuk bisa memikat tim pelatih timnas.
"Semoga saya bisa meningkatkan teknik saya di sini, bersama pelatih yang menggunakan teknik-teknik seperti Barcelona. Saya tidak masalah apakah nanti akan diberikan kepercayaan atau tidak untuk bermain untuk Timnas Indonesia karena bagi saya, yang penting bekerja keras lebih dulu di sini bersama kiper-kiper yang berkualitas bagus," tutur Ridho.
Momen pemanggilan Muhammad Ridho ke Timnas Indonesia U-23 saat ini memang cukup tepat. Kiper Borneo FC itu baru saja mengalahkan Andritany Ardhiyasa di Liga 1 2017 sebagai kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak, yaitu 96 penyelamatan.