Bola.com, London - Chelsea dipaksa bermain imbang 1-1 melawan Barcelona pada leg babak 16 besar 1 Liga Champions 2017-2018 di Stamford Bridge, Selasa (20/2/2018) atau Rabu (21/2/2018) dini hari WIB.
Baca Juga
Pada pertandingan tersebut, Conte memainkan skema 3-4-3 dengan trisula Cezar Azpilicueta di kanan, Andreas Christensen di tengah, dan Antonio Rudiger di kiri. Skema tersebut sukses meredam serangan Barcelona pada babak pertama yang membuat skor 0-0.
Chelsea bahkan mampu unggul lebih dulu pada menit ke-62 melalui aksi Willian. Sayang, keunggulan tim tuan rumah hanya bertahan sampai menit ke-75 setelah Lionel Messi mencetak gol penyeimbang.
Meski demikian, Conte tetap mengapresiasi kinerja para pemainnya, terutama Christensen. Sang pemain dianggap mampu memberikan penampilan apik di jantung pertahanan sekaligus membuat frustrasi para penyerang Barcelona.
"Sebuah penampilan yang bagus dan luar biasa. Dia masih berusia 21 tahun dan bagus rasanya dia bisa bermain dengan kematangan seperti itu," kata Conte seperti dikutip situs resmi klub, Rabu (21/2/2018).
"Dia salah satu dari pemain terbaik pada pertandingan tadi. Saya terkesan dengan penampilannya dan hampir tak ingat penyelematan yang dilakukan Thibaut Courtois, sebab Barcelona hanya menciptakan satu peluang pada babak pertama," ujar Conte.
Hasil ini sebenarnya kerugian buat Chelsea karena Barcelona mampu mencetak gol tandang. Klub asal London Barat wajib memenangi leg 2 yang akan berlangsung di Camp Nou, markas Barcelona pada 14 Maret 2018.
Sumber: Chelsea FC