Spekulasi Pengamat Soal Kontrak Rossi di Yamaha

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Feb 2018, 14:51 WIB
Aksi Valentino Rossi saat melakoni tes pramusim MotoGP di Sirkuit Buriram, Thailand, Jumat (16/2/2018). (MotoGP)

Buriram - Valentino Rossi dan Yamaha belum memberikan kepastian soal kerjasama mereka usai MotoGP 2018. Rossi dan Yamaha seperti masih menunggu momen yang tepat untuk memberikan keputusan.

Namun, Carlo Penat, pengamat MotoGP, berpendapat lain. Meski belum melihat langsung kontrak terbaru Rossi, dia yakin pembalap Italia itu telah menyetujui kesepakatan dengan Yamaha hingga 2019. Yang jadi pertanyaan kini apakah kontrak itu berlaku hingga 2020. 

Advertisement

"Saya belum melihat kontraknya, tapi dalam logika ada hal-hal yang dilakukan setidaknya setahun dengan Yamaha. Tentunya Valentino (Rossi) sudah memiliki kontrak di tangan untuk 2019, masalahnya adalah 2020. Apa yang saya katakan saya juga bilang kepada ayahnya Graziano Rossi," kata Pernat, dikutip dari Diariodel, Kamis (22/2/2018).

Menurut Pernat, ada keterikatan antara Yamaha dan Rossi. Menurutnya, tim Garpu Tala itu tidak bisa begitu saja mencoret Rossi dari daftar pembalapnya. Sebaliknya, Valentino Rossi juga tidak punya banyak pilihan dalam meneruskan kariernya di lintasan balap MotoGP. 

2 dari 2 halaman

Hubungan Timbal Balik

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi meninggalkan tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Buriram, Thailand, dengan kekecewaan. (Twitter/Yamaha MotoGP)

Pernat menambahkan, jika Yamaha maupun Rossi mengakhiri kerja samanya di tahun ini kemungkinan akan ada pemberontakan. Pasalnya, penggemar masih ingin menyaksikan hiburan yang diberikan Rossi selama berada di lintasan MotoGP.

"Bahkan Dorna tidak mengizinkan Valentino melakukannya," kata Pernat. 

"Valentino pasti tidak bisa meminta uang setimpal yang diterima Marquez, tapi uang ini adalah masalah lain. Karena itu, saya berharap Yamaha bisa melanjutkan proyek dengan Rossi sambil melihat perkembangan Johann Zarco," ujar Pernat menambahkan.