Arsenal Vs Ostersunds: Semangat The Gunners Tetap Membara

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 22 Feb 2018, 18:31 WIB
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger (AFP Photo/Oli Scarff)

Jakarta Arsenal telah mengantongi kemenangan 0-3 saat bertandang ke markas Ostersunds, pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa, Jumat (23/2/2018). Meski berada di atas angin, Manajer The Gunners, Arsene Wenger, enggan mengendurkan semangat pasukannya.  

"Bagi kami, tentu saja penting untuk bermain baik agar kami punya kesempatan menang. Kami bermain di kandang sendiri dan kami ingin memenangkan pertandingan ini," kata Wenger seperti dilansir situs resmi klub.

Advertisement

Kemenangan 3-0 pada leg pertama membuat Arsenal hanya perlu meraih hasil imbang tanpa gol untuk melangkah ke babak selanjutnya. Di atas kertas, ini hasil yang mudah diraih oleh Arsenal.

Pasalnya, kualitas Arsenal ada di atas Ostersunds. Apalagi, mereka juga bermain di hadapan publik sendiri di Stadion Emirates.

Arsenal pun punya rekor bagus saat bermain di kandang mereka sendiri di pentas Eropa. Meriam London hanya kalah satu kali dari 27 pertandingan kandang terakhir.

Rinciannya, Arsenal menang 22 kali, imbang 4 kali dan kalah 1 kali. Satu kekalahan tersebut diderita dari Bayern Munchen Maret pada musim lalu.

 

2 dari 3 halaman

Hormati Ostersunds

Prediksi Ostersunds VS Arsenal (Liputan6.com/Randy Imanuel)

Wenger menambahkan, Arsenal akan bermain 100 persen juga karena ingin menghormati Ostersunds. Menurut Wenger, Ostersunds punya potensi untuk mengejutkan Arsenal.

Manajer asal Prancis ini memuji catatan Ostersunds di Liga Europa musim ini. "Jika Anda lihat hasil Ostersunds di Liga Europa, itu luar biasa," kata Wenger.

"Ini pertandingan yang butuh rasa hormat. Akan sangat bodoh bagi kami jika berpikir kami bisa bersantai. Kami bisa dapat kejutan jika melakukannya," ujar Wenger menambahkan.

3 dari 3 halaman

Punya Kualitas

Lebih lanjut bagi Wenger, Ostersunds punya kualitas yang tak bisa dianggap remeh. Manajer asal Prancis ini menilai, kualitas Ostersunds bakal muncul saat pertengahan pertandingan.

"Di awal mereka agak gugup. Namun lambat laun, mereka berhasil menunjukkan kualitas mereka. Ostersunds selalu bertarung hingga akhir pertandingan," kata Wenger.

Sumber: Liputan6.com