Bola.com, Bilbao - Seorang petugas kepolisian tewas dalam bentrokan antara kelompok suporter Athletic Bilbao dan Spartak Moscow di luar Stadion San Mames, Kamis (22/2/2018) atau Jumat (23/2/2018) dini hari WIB. Inocencio Arias Garcia meninggal dunia karena mengalami serangan jantung sebelum pertandingan leg 2 babak 32 besar Liga Europa 2017-2018.
Baca Juga
Kejadian bermula ketika bentrokan meletus jelang pertandingan leg 2 babak 32 besar Liga Europa 2017-2018 dimulai. Inocencio Arias Garcia tiba-tiba ambruk setelah suar yang dilemparkan oknum suporter meledak di dekatnya.
Kepolisian Nasional Spanyol mengungkapkan belasungkawa kepada keluarga Erzaintza, sebutan untuk petugas wilayah Basque. Inocencio Arias Garcia meninggal dalam usia 50 tahun.
"Rasa duka cita yang mendalam untuk keluarga dan rekan sejawat Ertzaintza yang meninggal ketika insiden bentrokan antara suporter Athletic dan Spartak di San Mames. Katakan tidak pada kekerasan, agresi, dan sikap barbar dalam olahraga," kicau Kepolisian Nasional Spanyol di akun Twitter.
Presiden La Liga, Javier Tebas, mengecam tindakan kekerasan tersebut yang menyebabkan korban jiwa, Menurut dia, kelompok suporter asal Rusia seharusnya bisa dicegah untuk datang ke Spanyol.
"Ini sebuah kegilaan dan sesuatu yang sangat serius. Anda harus keras melawan kekerasan yang dilakukan kelompok suporter garis keras. Fan asal Rusia seharusnya tidak boleh datang ke Bilbao. Hal terburuk sudah terjadi karena satu jiwa melayang," tegas Tebas.
Media Spanyol, AS, menyebut setidaknya lima orang ditangkap karena melakukan penyerangan dalam bentrokan tersebut. Adapun tiga orang suporter Spartak Moskow dan seorang petugas polisi harus dilarikan ke Rumah Sakit karena mengalami luka-luka.
Sementara itu, Athletic Bilbao berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Europa 2017-2018 dengan agregat 4-3 atas Spartak Moskow. Pada pertandingan tersebut, tim tuan rumah takluk 1-2, namun sebelumnya berhasil meraih kemenangan 3-1 di kandang Spartak Moskow pada leg 1.
Sumber: Soccerway, Twitter, AS