Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya punya berbagai pertimbangan saat memutuskan untuk mengikuti Piala Gubernur Kaltim II 2018. Satu di antara tujuan mereka adalah untuk mematangkan komposisi tim jelang Liga 1 2018. Namun, ternyata ada misi lain.
Menurut Manajer Persebaya, Chairul Basalamah, pihaknya juga ingin bertemu dengan saudara-saudara sesama orang asal Jawa Timur (Jatim) di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Selama ini, Balikpapan memang merupakan satu di antara kota perantauan warga asal Jatim.
"Satu misi besar di turnamen ini adalah karena banyak orang Jawa di Kalimantan, terutama Balikpapan. Kami tahu, ada juga orang Jawa Timur yang mengadu nasib di sini. Jadi, ini momen yang tepat untuk menjalin silaturahmi," kata manajer yang akrab disapa Abud itu.
Kondisi itu membuat Persebaya bisa lebih diuntungkan di Piala Gubernur Kaltim kali ini. Sebab, terdapat banyak warga Surabaya dan sekitarnya yang juga mendirikan komunitas Bonek, suporter Persebaya.
Baca Juga
Selama bertanding nanti, sangat mungkin Bonek yang berbasis di Kaltim ikut mendukung tim kebanggaan. Belum lagi, terdapat pula banyak Bonek asal Surabaya yang juga menjalani tur away dengan turut berangkat ke Balikpapan.
Di sisi lain, klub berjulukan Bajul Ijo itu juga memiliki misi yang umum dilakukan tim lain jelang bergulirnya Liga 1. Mereka ingin menambah pengalaman pemain.
"Ini ajang menarik buat kami. Turnamen ini bisa menambah pengalaman pemain. Ini salah satu ajang pramusim yang cukup penting dan bergengsi," imbuh pria 38 tahun itu.
Untuk menunjukkan keseriusan mengikuti turnamen ini, Persebaya datang dengan kekuatan penuh. Namun, satu pemain, yaitu gelandang muda M. Hidayat, terpaksa absen lantaran masih didera cedera.
"Kalau pemain yang menjalani TC bersama timnas (Osvaldo Haay, Nelson Alom, Irfan Jaya, dan Rachmat Irianto), masih absen di laga perdana. Mereka akan bisa turun di pertandingan kedua Persebaya. Saya yakin pemain bisa memberikan yang terbaik di ajang ini," kata Abud.