Bola.com, Samarinda - Pertandingan sengit Grup A Piala Gubernur Kaltim (PGK) II 2018 mempertemukan Arema FC versus PSIS Semarang di Stadion Palaran, Samarinda, Jumat malam (23/2/2018), memakan korban. Penyerang PSIS asal Brasil, Bruno Silva, sampai harus dilarikan ke rumah sakit.
Bruno menerima pelanggaran keras dari bek Arema, Arthur Cunha, pada menit ke-82. Bruno sempat terpelanting dan mendarat cukup keras dilapangan.
Setelah pertandingan, Arthur langsung menyampaikan permintaan maaf karena belum sempat menemui langsung. Dia menuliskan kalimat maaf untuk sementara di media sosial.
"Saya meminta maaf kepada Bruno Silva karena tidak ada maksud untuk menyakitinya. Semoga dia lekas sembuh," tulisnya.
Dalam rekaman pertandingan, Arthur berniat membuang bola sekeras-kerasnya. Tetapi, bola itu sudah melaju lebih cepat sehingga ayunan kakinya menghajar kaki Bruno yang sedang berlari kencang.
Penyerang plontos itu sempat terpelanting lalu terkapar di lapangan. Beberapa pemain sempat menganggapnya tidak mengalami cedera serius. Namun setelah didekati, Bruno tampak terkulai lemas sehingga tim medis langsung dipanggil untuk memberikan penanganan. Mantan penyerang klub Seri A Brasil, Botafogo, itu dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga
Setelah Bruno keluar, justru Arthur berhasil mencetak gol dan membuat Arema menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Namun, Arema akhirnya kalah lewat adu penalti dengan skor 3-4.
Sepanjang pertandingan, Arthur memang mendapat tugas menempel ketat Bruno. Beberapa kali mereka berduel keras. Tetapi, sebagai sesama pemain asal Brasil, sebenarnya mereka tetap respek di luar lapangan.
Jika jadwal persiapan Arema agak longgar Arthur punya niat untuk menjenguknya. Namun, jadwal turnamen memang padat. Hanya sehari istirahat, besok sudah ada jadwal pertandingan untuk hari kedua. "Kami semua teman di luar lapangan. Jadi, harus selalu respek," kata Arthur.
Pelanggaran yang dilakukan Arthur membuat Arema mulai lekat dengan permainan keras lantaran bukan kali ini saja pemain Arema mengirim pemain lawan ke rumah sakit. Kejadian sebelumnya terjadi di penyisihan Grup E Piala Presiden 2018 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Gelandang Arema, Hanif Sjahbandi, melakukan tekel keras kepada pemain muda Bhayangkara FC, TM Ichsan. Pemain asal Aceh itu langsung dilarikan ke rumah sakit. Beruntung tidak ada cedera serius yang dialaminya.