Jakarta Inter Milan menjamu tim juru kunci Serie A Benvento di Stadio Giuseppe Meazza, Sabtu (24/2/2018) atau Minggu (25/2/2018) dini hari WIB. Jelang laga ini, pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti meminta anak asuhnya tak terperosok untuk kali kedua.
Spalletti memberikan peringatan tersebut karena di laga sebelumnya, 11 Februari 2018, Inter Milan menelan kekalahan 0-2 dari Genoa. Kekalahan tersebut membuat Inter Milan terlempar dari posisi empat besar dalam klasemen Serie A.
Baca Juga
"Kami telah berlatih dengan tepat pada pekan ini, meskipun sedang melalui masa buruk. Tim telah mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan menghadapi Benevento," ujar Spalletti, di situs resmi klub
"Roberto De Zerbi (pelatih Benevento) telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan mengembalikan rasa antusiasme di dalam timnya, namun hasil akhir tergantung pada kami," ucapnya menambahkan.
Mantan pelatih AS Roma itu melanjutkan, Inter Milan harus berkeja sebagai tim agar tidak mengalami kekalahan secara beruntun.
"Solusinya akan muncul dari kerjasama sebagai grup bukan perorangan. Yang terkadang mengganggu keadaan adalah kecenderungan untuk tidak berjuang sampai akhir di setiap pertandingan Inter Milan," kata Spalletti.
Modal Derby Milan
Kemenangan tentu menjadi harga mati bagi Inter Milan. Pasalnya, setelah melawan Benevento, mereka akan menghadapi rival sekota AC Milan dalam lanjutan Serie A.
"Hal yang paling mendasar sekarang adalah untuk kembali ke jalur kemenangan. Hanya dengan kesuksesan di atas lapangan, kami bisa kembali ke jalur yang tepat," ucap Spalletti.
"Mengenai apakah Derby Milan akan mengganggu konsentrasi kami, sangat penting untuk melakukan pendekatan secara laga demi laga, dan bukan membagi tenaga secara terpisah," kata pelatih asal Italia tersebut.
Incar Zona Liga Champions
Tambahan tiga poin dari Benevento tentu bisa menjaga peluang Inter Milan mengamankan satu tiket ke Liga Champions musim depan. Saat ini, Inter Milan berada di urutan lima dengan 48 poin, tertinggal satu angka dari Lazio yang berada di zona Liga Champions.
"Tim-tim yang bersaing dengan kami untuk kualfikasi Liga Champions memiliki atribut yang penting, namun, sudah jelas bahwa performa kami tidak boleh berlanjut seperti ini," ucap Spalletti.
"Saya melihat para pemain berlatih dengan sikap yang tepat dan menginginkan sesuatu yang lebih. Ini suatu reaksi yang kita harapkan. Kami harus menunjukkan rasa hormat, membuktikan kalau kami berbeda dari persepsi banyak orang saat ini," ujarnya mengakhiri.
Sumber: Liputan6.com