Bola.com, Solo - Keputusan mundur Freddy Muli dari kursi pelatih Persis Solo mengagetkan banyak pihak. Termasuk dari kalangan pemain, yang merasa terkejut dengan keputusan pelatih yang akrab disapa Opa itu.
Wakil kapten Persis, Soni Setiawan, mengakui kepergian pelatih asal Palopo itu cukup memengaruhi psikologis pemain. Apalagi, Freddy mundur di tengah masa persiapan tim menuju kompetisi Liga 2 musim 2018.
"Jelas berpengaruh terutama dari sisi psikologis. Namun, coach Freddy sudah mengajarkan kepribadian yang kuat agar pemain memiliki karakter. Ini jadi cambuk bagi pemain lain untuk menunjukkan hal itu dan terus bermain baik," ungkap Soni, Sabtu (24/2/2018).
Baca Juga
Persis mencoba terus berdiri di tengah problem yang menerpa. Terdekat, mereka sudah ditunggu juara Liga 1 2017, Bhayangkara FC, pada uji coba di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/2/2018).
"Memang secara psikologis memang berpengaruh dengan mundurnya Om Freddy. Tapi, perlahan harus kami kembalikan. Untuk sementara secara strategi melanjutkan program yang sudah dibentuk pelatih sebelumnya," timpal asisten pelatih Persis, Haryadi.
Asisten yang akrab disapa Poetoel itu sementara menjadi nahkoda tim bersama pelatih kiper I Komang Putra. Sebab, satu asisten pelatih yang diboyong Freddy, Marwal Iskandar, mengikuti lisensi kepelatihan A AFC di Jakarta.
"Kami tetap akan berusaha semaksimal mungkin. Seluruh pemain akan dicoba untuk mengasah kemampuan yang selama ini kami bangun," ujar pria yang pernah menjabat sebagai kapten Persis itu.