Akhir Musim, 5 Pemain ini Tinggalkan Chelsea

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Feb 2018, 21:58 WIB
Manajer Chelsea, Antonio Conte, menilai timnya sudah memberikan 120 persen penampilan musim ini dan memaklumi andai gagal pertahankan gelar Premier League. (AFP/Ian Kington)

Jakarta Chelsea tampaknya kini menderita sindrom musim kedua pada 2018 usai juara Liga Inggris. The Blues kurang konsisten sejauh ini dan masih belum aman untuk finis di posisi empat besar dan lolos ke Liga Champions.

Advertisement

Kondisi itu dilatari buruknya performa beberapa bintang Chelsea. Para pemain seperti sudah kehilangan gairah di bawah asuhan Antonio Conte dan tampaknya tinggal tunggu waktu saja untuk terdepak.

Penampilan paling parah saat mereka takluk oleh Bournemouth dan Watford, yang sebenarnya tak selevel. Lawan Bournemouth, mereka kalah 0-3. Sedangkan menghadapi Watford, Chelsea menyerah 1-4.

Nah, lima pemain di bawah ini boleh dibilang akan terdepak dan angkat kaki dari Chelsea di musim panas 2018 dengan berbagai alasan. Siapa saja? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:

2 dari 6 halaman

5. Gary Cahill

Aksi pemain Chelsea, Gary Cahill. (AFP/Glyn Kirk)

Lini belakang Chelsea musim lalu tampak solid dan sama kuatnya dengan Gary Cahill bermain di jantungnya. Namun untuk musim ini, justru kebalikannya.

Bek berusia 32 tahun itu tak lagi memiliki kemampuan untuk bersaing dengan pemain sayap cepat di liga. Meski membuat 20 penampilan liga di bawah Conte pada 2017/18, Cahill mulai sering ditepikan.

Kontraknya saat ini akan berakhir pada musim panas 2019, yang berarti memiliki waktu lebih dari setahun yang tersisa dalam kesepakatan. Tapi, semakin tidak mungkin dia akan ditawari perpanjangan kontrak terutama karena The Blues punya prospek bek yang cukup baik, seperti Andreas Christensen, Ethan Ampadu, belum lagi Kurt Zouma yang dipinjamkan.

3 dari 6 halaman

4. David Luiz

Pemain Chelsea, David Luiz melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang AS Roma dalam laga penyisihan Grup C Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu (18/10). Skuat arahan Antonio Conte ditahan imbang AS Roma 3-3. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Sampai musim ini, tidak pernah ada masalah antara Chelsea dan David Luiz. Tapi, bek tengah Brasil tersebut dilaporkan terlibat dalam sebuah pertengkaran dengan Conte setelah Chelsea takluk tiga gol tanpa balas dari AS Roma pada babak penyisihan grup Liga Champions, Oktober 2017.

Sejak saat itu, pemain berusia 30 tahun itu nyaris tidak tampil dan sangat terkait dengan peluang pindah selama bursa transfer Januari. Setelah akhir musim ini, dia akan memasuki tahun terakhir kontraknya seperti Cahill dan sepertinya tidak akan tinggal lebih lama lagi selagi masih ada Conte.

Dia sebenarnya menarik minat banyak klub besar. Hal itu karena fleksibilitas, visi, dan daya geraknya yang cepat untuk hentikan striker lawan.

4 dari 6 halaman

3. Cesc Fabregas

Gelandang Chelsea Cesc Fabregas. (AFP/Benn Stansall)

Secara luas, Cesc Fabregas dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik Spanyol dari generasinya. Namun, cukup adil untuk mengatakan bahwa performa Fabregas sudah menurun musim ini. Dia tak lagi taktis dan kurang memberikan dukungan dalam permainan Chelsea.

Setelah diduetkan bersama N'Golo Kante untuk bermain lebih dalam di lini tengah, dia agak tk nyaman. Fabregas terlihat lebih suka bermain lebih jauh dalam peran nomor sepuluh, terutama karena dia tidak cukup mobile untuk berpatroli di lini tengah, seperti posisi gelandang yang dalam.

Dalam 24 penampilan liganya, dia menciptakan empat assist dan total 56 peluang mencetak gol. Cesc akan berusia 31 di awal Mei mendatang dan bakal memasuki tahun terakhir dari kesepakatan yang ada dengan The Blues.

Lama dikagumi oleh Jose Mourinho, masuk akal kalau Manchester United tertarik untuk membuat pendekatan formal kepada mantan pemain Arsenal itu. Namun, Cesc tampak senang di Chelsea dan cukup menarik apa yang terjadi akhir musim nanti.

5 dari 6 halaman

2. Thibaut Courtois

Kiper Chelsea Thibaut Courtois. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Seandainya David de Gea tidak ada di MU, Courtois boleh dibilang jadi kiper terbaik di Inggris. Sejak kembali ke London dari musim pinjaman yang sukses dengan Atlético Madrid, dia sudah bikin fans Chelsea melupakan Petr Cech.

Kiper berusia 25 tahun itu telah menghasilkan 46 clean-sheets untuk The Blues di liga. Namun, dia sering dikecewakan oleh para bek Chelsea. Berdiri di belakang pertahanan yang tidak stabil dan tak konsisteni, dia masih menjaga 13 clean-sheets, sebuah statistik yang lebih baik dari de Gea.

Baru-baru ini, laporan telah muncul menghubungkannya dengan kepindahan ke Santiago Bernabeu pada musim panas 2018. Los Blancos terus mencari pengganti Keylor Navas jangka panjang. Setelah gagal dapatkan De Gea, Courtois alternatif paling cocok buat Madrid.

6 dari 6 halaman

1. Eden Hazard

Gelandang Chelsea, Eden Hazard mengontrol bola saat menjamu West Bromwich Albion pada laga pekan ke-27 Premier League di Stamford Bridge, Selasa (13/2). Hazard menjadi bintang lapangan setelah mencetak dua dari tiga gol pada laga tersebut. (Glyn KIRK/AFP)

Nama Eden Hazard dalam daftar ini lebih merupakan sebuah kewajiban. Dia merupakan salah satu pemain terbaik Liga Inggris dan Chelsea sadar akan sulit menahannya pergi.

Gelandang sayap berusia 27 tahun ini merupakan pemain Chelsea yang terbaik dan paling berpengaruh dalam beberapa musim terakhir. Setiap musim panas, laporan menunjukkan Real Madrid mengagumi dirinya sebagai pengganti Cristiano Ronaldo.

Tetapi, musim panas ini boleh dibilang yang paling kencang dia dikabarkan angkat kaki dari Stamford Bridge. Menurut laporan, Madrid datang dengan mahar 100 juta pounds plus Gareth Bale untuk dapatkan Hazard dari Chelsea.

Dengan 15 gol dan sepuluh assist lainnya di semua kompetisi, Hazard melanjutkan perkembangannya dan membungkam kritik yang mempertanyakan tingkat konsistensinya. Chelsea sangat menghargai dia dan sepertinya mereka tak akan membiarkannya pergi kecuali jika ada tawaran sensasional yang datang.

(Eka Setiawan)