Bola.com, Samarinda - Setelah mengakhiri seleksi playmaker Argentina, Gustavo Lopez, Arema FC sudah kedatangan pemain asal Montenegro, Balsa Bozovic. Mantan pemain Persela Lamongan itu sudah bergabung sejak Sabtu malam (24/2/2018) di Samarinda.
Ia siap diturunkan dalam pertandingan kedua penyisihan Grup A Piala Gubernur Kaltim (PGK) II melawan Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (25/2/2018).
Balsa mengaku siap berkontribusi untuk tim Singo Edan. Meski, dia tidak memiliki waktu adaptasi dengan tim. Satu-satunya kesempatan dia bertemu dengan semua pemain Arema adalah saat pemanasan pada Minggu pagi di area hotel.
"Saya akan berusaha untuk menunjukkan yang terbaik. Tapi, semua itu tergantung pada pelatih akan memberikan kesempatan main atau tidak dalam pertandingan nanti," kata pemain 30 tahun ini.
Baca Juga
Lantas apa alasan Balsa mau menjalani seleksi di Arema dan bahkan rela menunggu jadi yang kedua alias antre setelah tim pelatih Singo Edan menjajal Gustavo Lopez?
"Dulu waktu masih membela Persela Lamongan (2015), saya pernah bermain melawan Arema di Malang. Animo pendukung Arema luar biasa. Tapi, sayang waktu itu kompetisi berhenti oleh FIFA (Indonesia terkena sanksi). Sekarang saya antusias sekali bisa kembali ke Indonesia dan ada kesempatan untuk bermain di Arema," kata pemain kidal ini.
Jika melihat dari riwayat bermainnya, Balsa bisa dikatakan lebih baik dari Gustavo karena musim lalu dia masih memperkuat tim kasta tertinggi di Montenegro, FK Zeta, sedangkan Gustavo musim lalu tidak memperkuat klub profesional karena masih proses penyembuhan cedera.
Dari segi adaptasi dengan pemain Arema, diprediksi Balsa masih butuh waktu. Kendati, dia pernah bermain di Persela dan klub Malaysia, Melaka United.
Dikonfirmasi terpisah, pelatih Arema, Joko 'Getuk' Susilo menjelaskan, Balsa adalah pemain terakhir yang diseleksi dalam Piala Gubernur Katim. Jika pemberitaan akhir-akhir ini di media menyebutkan ada nama mantan pemain Persipura, Zah Rahan, Getuk langsung membantah kabar itu.
"Sekarang yang kami seleksi tinggal Balsa. Tidak ada nama lain setelah itu untuk PGK. Dilihat saja nanti apakah dia sesuai dengan kebutuhan Arema," tegasnya.