Habib Sedih Hafizh Syahrin Tampil di MotoGP

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 25 Feb 2018, 22:04 WIB
Hafizh Syahrin resmi tampil di MotOGP 2018 setelah dikontrak Tech3 (Peter PARKS / AFP)

Kuala Lumpur - Hafizh Syahrin Abdullah membuat bangga Malaysia setelah resmi tampil di MotoGP 2018. Itu setelah dia dikontrak oleh Monster Yamaha Tech3 untuk satu musim.

Kabar Hafizh bakal manggung di ajang balap MotoGP tentu menjadi suka cita tersendiri bagi warga Malaysia. Namun hal itu tidak dirasakan oleh Habibtullah atau yang akrab disapa Habib.

Advertisement

Habib merupakan mekanik pribadi Hafizh selama 10 tahun terakhir. Habib juga yang menemani Fafizh dalam perlombaan balap lokal di Malaysia, CubPrix.

"Sedih menang karena saya tidak lagi bersama Hafizh. Namun, biar tidak bekerja sama lagi, saya masih bisa bertemu dengan dia," ujar Habib, dilansir dari Utusan.

"Saya harap dia bisa mandiri. Jika 10 tahun yang lalu dia masih kolokan, tapi saya yakin dia bisa. Hafizh sudah besar, kini saatnya dia mandiri," katanya melanjutkan.

2 dari 3 halaman

Pantang Menyerah

Pebalap Malaysia, Hafizh Syahrin, resmi bergabung dengan Yamaha Tech 3 pada MotoGP 2018. (MotoGP)

Habib melanjutkan, Hafizh merupakan pembalap muda yang tak pernah mengenal kata menyerah. Dia juga yakin, pembalap berusia 23 tahun itu mampu mengharumkan nama Malaysia di pentas dunia.

"Dia pembalap yang ramah, pandai bergaul, meski dengan orang baru dan saya yakin dia tak kesulitan beradaptasi dengan tim baru," ujar Habib menegaskan.

"Dia bukan seorang pecundang, tidak mudah menyerah. Semangat juangnya tinggi ketika berada di sepeda motor," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Menetap di Spanyol

Yamaha Tech 3 diketahui berbasis di Prancis dan Hafizh telah memilih untuk tetap berada di Spanyol untuk berlatih bersama pembalap Malaysia lainnya yakni Zulfahmi Khairuddin (Moto2) dan Adam (Moto3) di Spanyol.

Alasan yang mendasarinya lebih berada di Spanyol lantaran dia sudah merasa nyaman dengan kondisi cuaca dan bahasa Spanyol. "Saya tidak tertarik untuk menyesuaikan diri kembali dengan kehidupan di Prancis," ujar Hafizh.