Lukaku Ungkap Jurus MU Permalukan Chelsea

oleh Defri Saefullah diperbarui 26 Feb 2018, 07:38 WIB
Romelu Lukaku saat mencetak gol untuk MU lawan Chelsea (AP Photo/Rui Vieira)

Jakarta Romelu Lukaku tampil bagus saat Manchester United (MU) mengalahkan Chelsea 2-1 di lanjutan Liga Inggris, Minggu (25/2/2018). Dia mencetak satu gol dan satu assist di pertandingan penting itu.

Lukaku pun membeberkan rahasia kemenangan MU tersebut. Bagi dia, kemenangan ini tidak diraih dengan mudah, karena MU sudah bekerja keras untuk ini.

Advertisement

"Kami harus kerjas sangat keras untuk kemenangan ini. Kami benar-benar menyiapkan diri untuk laga ini dan kami memberi yang terbaik," ucap Lukaku seperti dikutip bbc.

Lukaku juga secara tidak langsung membuktikan diri soal kemampuannya di laga melawan Chelsea. Sebelumnya, dia selalu diejek karena selalu gagal mencetak gol lawan tim kuat.

"Pada akhirnya saya hanya ingin bekerja keras untuk tim. Jika saya membaik, saya sangat puas," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Tidak Peduli Kritik

Willian cetak gol untuk Chelsea lawan MU (AP Photo/Rui Vieira)

Lukaku juga menegaskan tak pernah memikirkan kritik yang diterimanya. Dia punya prinsip untuk selalu memperbaiki permainan.

"Apakah kritik memengaruhi saya? Tidak juga. Saya selalu bekerja keras, jadi mendapatkan tiga poin itu sesuatu yang hebat buat kami."

Berkat kerja keras, MU kini kembali berada di posisi dua klasemen sementara Liga Inggris. Mereka sukses menyalip Liverpool yang sempat menduduki posisi kedua.

3 dari 3 halaman

Aksi McTominay

Scott McTominay jadi starter di laga MU vs Chelsea (AP Photo/Rui Vieira)

Laga MU vs Chelsea juga ditandai dengan permainan Scott McTominay yang dimainkan langsung bareng Paul Pogba di lini tengah. Eksperimen Jose Mourinho terbayar di laga ini.

McTominay mengaku tampil sepenuh hati di laga ini. Dia juga membuang rasa takut agar bisa tampil maksimal.

"Saya orang yang tak kenal rasa takut dan kini saya ingin terus bermain. Chelsea punya banyak pemain hebat tapi kami saat ini tampil begitu fantastis," ujarnya.

"Saat kami tertinggal, kami harus tancap gas lagi. Tapi kami mengontrol permainan di babak kedua."

Sumber: Liputan6.com