Pelatih AS Roma Ungkap Penyebab Kalah dari AC Milan

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 26 Feb 2018, 14:27 WIB
Pemain AC Milan, Alessio Romagnoli dan pemain AS Roma Patrik Schick melompat untuk berebut bola pada laga pekan ke-26 Serie A di Stadion Olimpico, Senin (26/2). AC Milan yang bertindak sebagai tamu menang 2-0 atas AS Roma. (AP/Alessandra Tarantino)

Jakarta AS Roma menelan pil pahit di kandangnya sendiri, Olimpico Stadium. Mereka kalah 0-2 dari AC Milan, Minggu (25/8/2018) atau Senin dini hari WIB dalam lanjutan Serie A.

Giallorossi, sebutan AS Roma, sebenarnya mendominasi permainan pada babak pertama. Namun, setelah turun minum, pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco mengatakan timnya kehilangan arah.

Advertisement

"Kami menguasai babak pertama, tidak membiarkan AC Milan bermain. Kebenarannya, kami tidak cukup bagus dalam penyelesaian akhir," katanya, dikutip dari Football Italia.

Petaka untuk AS Roma terjadi setelah babak kedua berjalan selama tiga menit. Patrick Cutrone berhasil mengoyak gawang Alisson.

"Setelah gol pertama AC Milan, kami kehilangan arah. Itu yang membuat kami berpikir keras, bukan masalah fisik, kami hanya kehilangan kendali," ucap Di Francesco.

2 dari 3 halaman

Gagalnya Strategi Babak Kedua

Pemain AS Roma, Cengiz Under melepaskan tembakan ke gawang AC Milan pada lanjutan Serie A di Rome Olympic stadium, (25/2/2018). AC Milan menang 2-0. (AP/Alessandra Tarantino)

Saat jeda babak pertama, Di Francesco menginstruksikan anak asuhnya memeragakan jebakan offside. Namun, strategi ini malah gagal karena AC Milan bisa memanfaatkannya menjadi gol.

"Kami juga terkejut setelah jebakan offside gagal. Kita seharusnya tidak berantakan seperti itu," ujar pelatih asal Italia tersebut.

"Jelas itu menjadi sebuah alarm bagi kami. AS Roma tidak senang dengan hasil ini, termasuk pencapaian musim ini secara keseluruhan. Kami kehilangan kesatuan sebagai itu dan saya sangat terkejut dengan masalah tersebut," katanya melanjutkan.

3 dari 3 halaman

Turun Peringkat

Kekalahan tersebut membuat AS Roma terlempar dari zona Liga Champions. Giallorossi berada di urutan kelima dengan raihan 50 poin.

"Itu tanggung jawab saya sebagai pelatih. Kami selalu siap berdebat untuk itu (menembus zona Liga Champions)," ujar Di Francesco.

Sumber: Liputan6.com