4 Alasan Persija Lebih Siap Menatap Duel Kedua Piala AFC Kontra Tampines Rovers

oleh Tyo Harsono diperbarui 27 Feb 2018, 07:01 WIB
Striker Persija Jakarta, Marko Simic, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Bali United pada final Piala Presiden di SUGBK, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). Persija menang 3-0 atas Bali United. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta akan menjamu Tampines Rovers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada laga kedua Grup H Piala AFC 2018, Rabu (28/2/2018). Tim Macan Kemayoran memiliki beberapa modal untuk meraih kemenangan.

Advertisement

Persija menelan kekalahan pada laga pekan pertama Grup H Piala AFC 2018. Klub berjuluk Macan Kemayoran itu takluk 0-3 dari Johor Darul Ta'zim (JDT) di Tan Sri Dato' Haji Hassan Yunos Stadium, Johor Bahru.

Pada pertandingan tersebut, Persija banyak menurunkan pemain pelapis. Kondisi itu karena klub asal ibu kota tersebut masih harus bertanding pada laga final Piala Presiden 2018.

Hasil tersebut membuat Bambang Pamungkas cs. menghuni dasar klasemen sementara Grup H. Persija belum memperoleh poin, sama seperti Tampines, tetapi dengan defisit tiga gol.

Meski begitu, Persija masih berpeluang lolos ke babak selanjutnya, asal bisa menempati peringkat pertama klasemen akhir, atau menjadi peringkat kedua terbaik zona Asia Tenggara.

Persija Jakarta wajib mulai meraih kemenangan apabila ingin melaju ke babak selanjutnya Piala AFC 2018. Pertandingan melawan Tampines Rovers bisa menjadi ajang kebangkitan Macan Kemayoran.

Lantas, apa saja modal tim asuhan Stefano Cugurra alias Teco untuk menekuk Tampines Rovers di Jakarta? Berikut ini adalah empat di antaranya:

 

2 dari 5 halaman

Marko Simic

Ketua SC, Maruarar Sirait memberikan penghargaan kepada Striker Persija Jakarta, Marko Simic sebagai pemain terbaik Piala Presiden 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2). Persija menang 3-0 atas Bali United. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Persija bermain tanpa Marko Simic ketika menghadapi JDT. Hal itu karena Simic tengah diistirahatkan menjelang partai final Piala Presiden 2018.

Menghadapi Tampines Rovers, Simic berpeluang melakukan debut di Piala AFC bersama Persija. Kehadiran penyerang asal Kroasia itu dapat menjadi suntikan tenaga baru untuk skuat asuhan Stefano Cugurra Teco.

Hal itu karena Simic merupakan pujaan baru Jakmania (sebutan untuk pendukung Persija). Simic punya modal menjadi pencetak gol terbanyak Piala Presiden 2018 dengan koleksi 11 gol.

Selain itu, Simic juga menjadi pemain terbaik Piala Presiden 2018. Catatan tersebut membuat Teco memiliki senjata rahasia untuk membobol gawang Tampines.

3 dari 5 halaman

Juara Piala Presiden

Para pemain Persija Jakarta merayakan gelar juara Piala Presiden setelah mengalahkan Bali United di SUGBK, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). Persija menang 3-0 atas Bali United. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Ketika takluk dari JDT, Persija bermain dengan konsentrasi terpecah. Kondisi tersebut karena Macan Kemayoran tengah bersiap tampil di final Piala Presiden 2018.

Akan tetapi, kondisi serupa tidak akan terulang saat menjamu Tampines. Ismed Sofyan dkk. justru tengah berada dalam kepercayaan diri tinggi setelah menjuarai Piala Presiden 2018.

Persija menjadi juara setelah menang 3-0 atas Bali United pada partai puncak. Gol-gol Persija dipersembahkan oleh Marko Simic pada menit ke-20 dan 45+2', serta Novri Setiawan ketika pertandingan berjalan 63 menit.

Prestasi tersebut diyakini bakal mengangkat motivasi anak-anak asuhan Stefano Cugurra Teco. Maklum, gelar tersebut mengakhiri dahaga Persija mengangkat trofi setelah terakhir pada Liga Indonesia 2001.

 

4 dari 5 halaman

Dukungan Jakmania

Para Jakmania merayakan kemenangan Persija Jakarta atas Bali United pada final Piala Presiden di SUGBK, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). Persija menang 3-0 atas Bali United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

The Jakmania kerap disebut-sebut sebagai pemain ke-12 Persija. Macan Kemayoran tampil lebih impresif ketika bermain di hadapan para pendukungnya.

Hal itu terbukti pada kompetisi Liga 1 2017. Saat itu, Persija hanya menelan satu kekalahan dan dua hasil imbang dari 17 pertandingan di kandang.

Dukungan Jakmania kembali terbukti pada Piala Presiden 2018. Persija menyapu bersih kemenangan di ajang tersebut setiap bermain di kandang.

 

5 dari 5 halaman

Tim Sudah Padu

Tim Persija diterima Gubernur DKI, Anies Baswedan, di Kantor Gubernur, Jakarta, Minggu (18/2/2018), setelah melakukan konvoi dari Stadion GBK. (Bola.com/Benekditus Gerendo Pradigdo)

Salah satu keunggulan Persija adalah karena memiliki tim yang cukup padu. Kondisi tersebut karena Teco tidak banyak melakukan bongkar pasang skuat setelah sukses menempati peringkat keempat klasemen akhir Liga 1 2017.

Pemain yang datang hanya untuk menambal kekurangan pada musim sebelumnya. Kondisi itu membuat para pemain Persija telah mengenal karakter satu sama lain.

Selain itu, Teco telah memulai persiapan Persija sejak pertengahan Desember 2017. Alhasil, pemain-pemain baru juga ditengarai telah menyatu dengan para penggawa lama.

Berkat kebijakan tersebut, Persija memiliki tim yang sudah cukup padu. Hal tersebut dapat terlihat pada Piala Presiden 2018 saat mereka menjadi juara.

Berita Terkait