Bola.com, Nyon - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, mengonfirmasi tidak akan menerapkan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di ajang Liga Champions, setidaknya untuk musim 2018-2019.
Baca Juga
UEFA mengadakan kongres di Bratislava, Slovakia, pada Senin (26/2/2018) untuk membahas berbagai hal. Satu di antara pembahasan UEFA adalah mengenai penerapan VAR di Liga Champions.
Teknologi tersebut telah diterapkan di beberapa kompetisi seperti Serie A, Bundesliga, dan Piala Dunia Antarklub. Namun, penerapan VAR pada ajang tersebut masih menyisakan berbagai kontroversi.
Kondisi itu membuat Ceferin mengonfirmasi tidak akan menerapkan VAR di Liga Champions dalam waktu dekat. Pria asal Slovenia menganggap teknologi tersebut masih terlalu membingungkan.
"Kami tidak akan menerapkan VAR di Liga Champions musim depan. Saya masih melihat banyak kebingungan dengan penerapan aturan tersebut," kata Ceferin.
"Meski begitu, saya tidak menentang penerapan VAR di Piala Dunia. Hal itu karena keputusan diambil oleh International Football Association Board (organisasi yang bertanggung jawab mengatur 'Laws of the Game')," lanjutnya.
VAR adalah teknologi yang berguna membantu tugas wasit dalam mengambil keputusan mengenai gol, penalti, kartu merah, dan kesalahan identifikasi. Teknologi itu pertama kali diterapkan pada laga persahabatan antara Italia melawan Prancis pada 1 September 2016.
Sumber: Football Italia