Jakarta Sudah biasa terlihat di stadion-stadion sepak bola di Indonesia, banyak pedagang kaki lima yang bermunculan saat ada pertandingan. Kondisi seperti ini juga terjadi di Eropa tepatnya markas Juventus, Allianz Stadium. Banyak pedagang dadakan yang menggelar dagangan di luar stadion saat pertandingan berlangsung.
Berbeda dengan di Indonesia, para pedagang kaki lima dadakan di Allianz Stadium atau dulu dikenal sebagai Juventus Stadium sangat tertib. Mereka berdagang di pinggir jalan sekitar markas Juventus tanpa mengambil hak para pejalan kaki dan tidak membuat macet jalanan.
Baca Juga
PKL di Juventus Stadium menjajakan dagangannya menggunakan truk besar. Ada yang menjual makanan hingga pernak-pernik La Vecchia Signora.
Merchandise yang dijual pun unik. Tiap-tiap pedagang menjual produk yang hampir berbeda-beda. Ada syal, topi, keychain, magnet kulkas, dompet hingga jersey.
Bila di Indonesia kebanyakan PKL di sekitar stadion menjual barang palsu alias KW, para pedagang di Turin ini juga menjajakan barang asli Juventus . Mayoritas barang yang dijual merupakan produk berlisensi resmi klub.
Barang-barang asli yang dijual harganya hampir sama dengan yang dijual di toko resmi Juventus. Para pedagang tersebut mendapatkan barang-barang asli tersebut dengan membelinya di Juventus Store saat ada diskon besar.
"Kami biasa jualan 4 sampai lima jam sebelum pertandingan dimulai. Tak dipunggut biaya sama Juventus. Kami jualan sampai match selesai tapi kali ini agak sepi karena cuaca yang sangat dingin," ujar, Matteo, salah satu pedagang kaki lima di sekitar Allianz Stadium kepada Liputan6.com.
Cuaca di Juventus Stadium saat pertandingan melawan Atalanta di lanjutan Serie A, Minggu (25/2/2018), memang sangat buruk mencapai minus 6 derajat celsius. Hujan salju lebat juga turun di kota Turin sesaat sebelum kick-off.
Pertandingan Ditunda
Akibat salju lebat, lapangan Allianz Stadium tidak dapat digunakan. Wasit pun memutuskan menunda pertandingan yang tentunya membuat fans Juventus kecewa.
"Saya ingin liat pertandingan bersalju. Namun saking tebal saljunya malah ditunda. Kecewa sih, tapi kalau dipaksakan juga bakal merugikan Juventus," tutur salah satu fans dari Indonesia yang ditemui Liputan6.com di Allianz Stadium, Dewa.