Usai Bungkam Chelsea, Bek MU Bawa Kekasihnya Jalan-Jalan ke Paris

oleh Defri Saefullah diperbarui 27 Feb 2018, 07:13 WIB
Maja Nilsson, kekasih bek MU Victor Lindelof yang bersahaja (elogiodaderota)

Jakarta Kegembiraan besar dirasakan bek Manchester United (MU), Victor Lindelof usai tim yang dibelanya menang lawan Chelsea di Stadion Old Trafford, akhir pekan lalu. Pemain asal Swedia itu menjadi starter dan tampil selama 90 menit untuk Setan Merah.

Musim ini, Lindelof baru 8 kali menjadi starter di Liga Inggris bersama MU. Penampilan terakhirnya menjadi starter terjadi lebih dari satu bulan lalu.

Advertisement

Dia juga tampil selama 90 menit saat MU kalahkan Everton 2-0 pada 1 Januari 2018. Lawan Chelsea, dia tampil mendampingi Chris Smalling di jantung pertahanan MU.

Lindelof sepertinya bakal terus menjadi starter karena Phil Jones mengalami cedera. Di pertandingan ini, bek asal Swedia ini tidak tampil mengecewakan. Dia pandai menjaga pertahanan dari gempuran trio Chelsea yaitu Willian, Eden Hazard dan Alvaro Morata.

Itulah mengapa Lindelof langsung mengajak pacak cantiknya, Maja Nilsson jalan-jalan ke Paris usai pertandingan. Ini terlihat dari postingan sang kekasih di akun instagram miliknya, @majaenilsson.

 

 

2 dari 3 halaman

Senyum Puas

Bek Manchester United, Victor Lindelof (AFP/Paul Ellis)

Dalam postingannya, Maja memperlihatkan Lindelof sedang duduk di ruang tunggu bandara Manchester. Memakai hoodie, Lindelof tampak tersenyum saat disorot kamera kekasihnya.

"Lihat betapa bahagianya dia karena bisa habiskan dua hari dengan saya di Paris," tulis Maja.

Postingan ini juga memantik respons dari fans MU. Ada yang tak segan memuji penampilan Lindelof saat melawan Chelsea.

"Dia main cukup bagus hari ini," tulis mitanshu7mk.

3 dari 3 halaman

Bicara dengan Mourinho

Bek Manchester United (MU) Victor Lindelof. (AFP/Oli Scarff)

Sebelum laga melawan Chelsea, Mourinho sebenarnya dihadapkan dengan pilihan sulit untuk mencari starter di posisi bek tengah. Eric Bailly yang baru pulih dari cedera dianggap belum bisa tampil dalam tempo tinggi.

Pilihan pun akhirnya diberikan kepada Lindelof. Konon, ini terjadi setelah Lindelof mengadakan pembicaraan dengan Mourinho soal masa depannya.