Tekuk Roma, AC Milan Bakal Pertahankan Gattuso?

oleh Marco Tampubolon diperbarui 27 Feb 2018, 07:42 WIB
Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso merayakan kemenangan bersama pemainnya usai bertanding melawan Sampdoria pada lanjutan Liga Serie A Italia di stadion San Siro (18/2). AC Milan menang atas Sampdoria dengan skor 1-0. (AFP Photo/Miguel Medina)

Jakarta Keberhasilan AC Milan mengalahhkan AS Roma semakin melambungkan nama Gennaro Gattuso. CEO Rossoneri, Marco Fassone bahkan tidak menyangka, Gattuso sukses memberi perubahan besar terhadap Rossoneri.

AC Milan kembali memetik poin penuh saat bertandang ke maras AS Roma, Stadio Olimpico, Minggu malam (25/2/2018) dinihari WIB. Dalam duel ini, Rossoneri menang 2-0. Hasil ini sekaligus menambah panjang catatan tak terkalahkan Milan menjadi 12 laga.

Advertisement

Kemenangan memang tidak membuat AC Milan beranjak dari posisi 7 klasemen sementara. Namun tambahan tiga poin setidaknya semakin mendekatkan Milan ke posisi empat besar. Saat ini, Milan hanya terpaut 7 poin dari peringkat keempat, Inter Milan. 

"Gattuso melakukan hal simple yang seharusnya dilakukan pelatih dengan pengalaman lebih banyak dari dia," kata Fassone memuji Gattuso, dilansir football-italia, Senin (26/2/2018).

"Mungkin, kami saja tidak mengharapkan ini dan kami hanya bisa angkat topi atas kerjanya. Saya juga harus mengucapkan selamat kepada (Direktur olahraga, Massimiliano) Mirabelli, yang memaksa saya untuk mengambil keputusan ini," katanya menambahkan.

 

 

2 dari 3 halaman

Beban Berat Gattuso

CEO Milan Marco Fassone bakal bertemu UEFA terkait rencana klub belanja pemain musim panas nanti. (AFP / MIGUEL MEDINA)

Keputusan Milan menempatkan Gattuso sebagai pelatih kepala AC Milan awalnya sempat menimbulkan banyak keraguan. Maklum, mantan pemain timnas Italia itu terbilang tidak cemerlang sebagai pelatih. Terakhir, dia hanya menangani tim usia muda AC Milan.  

Gattuso mulai menangani AC Milan sejak 27 November 2018. Sebelumnya, Milan memecat Vincenzo Montella yang dianggap tidak juga mampu mengangkat performa Milan, meski manajemen telah menggelontorkan 160 juta pounds atau sekitar Rp 3 Triliun untuk memboyong setidaknya 10 pemain selama bursa trasnfer musim panas tahun lalu.  

Tekanan pun langsung dirasakan Gattuso di awal tugasnya. Namun perlahan tapi pasti, Rino mampu menempa pasukannya lebih kompetitif sehingga tak terkalahkan hingga 12 laga. 

 

 

3 dari 3 halaman

Bergantung Hasil Akhir

Pemain AC Milan, Alessio Romagnoli dan pemain AS Roma Patrik Schick melompat untuk berebut bola pada laga pekan ke-26 Serie A di Stadion Olimpico, Senin (26/2). AC Milan yang bertindak sebagai tamu menang 2-0 atas AS Roma. (AP/Alessandra Tarantino)

Meski demikian, bukan berarti posisi Gattuso langsung aman sebagai pelatih Milan. Sebab, nasibnya tetap akan ditentukan di akhir musim, dan bergantung pada prestasi Rossoneri. 

"Saat ini, untuk alasan percaya tidak percaya, kami tidak ingin berbicara mengenai masa depan. Kami ingin fokus pada Lazio, lalu Inter Milan," kata Fassone.

 

Baca juga di Liputan6.com: http://bola.liputan6.com/read/3322955/gattuso-ingin-ac-milan-kenakan-helm-saat-bertemu-arsenal