Petinju Inggris Tewas Usai Raih Kemenangan

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 27 Feb 2018, 10:17 WIB
Ilustrasi tinju.

Jakarta Kabar mengejutkan datang dari dunia tinju internasional. Petinju asal Inggris, Scott Westgarth, tewas setelah bertanding pada Sabtu (24/2/2018).

Westgarth wafat di rumah sakit Royal Hallamshire, Doncaster, Inggris. Ia meninggal pada usia yang ke-31 tahun.

Advertisement

Sebelumnya, Westgarth baru saja meraih kemenangan angka atas Dec Spelman. Selepas pertarungan, ia sempat meladeni wawancara dari wartawan.

Tengah melakukan sesi tanya jawab, Westgarth tiba-tiba kolaps. Ia meringis kesakitan sebelum dibawa ke rumah sakit.

Promotor Westgarth, Stefy Bull, menjadi orang pertama yang mengumumkan kepergian petinju 31 tahun tersebut. “Tuhan memberkati Scott Westgarth. Saya tidak bisa berkata-kata lagi. Petinju muda yang kehilangan nyawanya setelah melakukan pekerjaan yang dicintainya,” ujar Bull, seperti dinukil dari Mirror.

2 dari 3 halaman

Yang Ketiga dalam 5 Tahun Terakhir

Ilustrasi Tinju.

Peristiwa petinju meninggal setelah bertanding bukan pertama kali terjadi di Inggris. Westgarth menjadi petinju ketiga yang wafat dalam lima tahun terakhir.

Westgarth merupakan petinju yang turun di kelas berat ringan. Pertarungannya melawan Spelman diwarnai aksi balas pukul yang brutal.

“Ini adalah hari-hari tersulit yang saya hadapi. Setelah ini, saya tidak tahu ingin berbuat apa,” kata Bull meratapi kepergian Westgarth.

3 dari 3 halaman

Wawancara Westgarth Sebelum Meninggal

Petikan wawancara Westgarth sebelum kolaps:

Saya pikir saya mengendalikan pertarungan. Terkadang pertarungan ini sulit. Saya pikir ini pekerjaan yang bagus. Dia (Spelman) bertarung dengan baik. Saya akhirnya mengerti kenapa dia memiliki rekor kemenangan 11-0. Saya menikmati pertandingan ini. Saya bertarung dengan kesenangan, bukan karena saya ingin menjadi petinju dunia. Saya hanya melakukannya semata-mata untuk menghibur dan saya senang bisa tampil di pertunjukkan untuk menghibur semua orang.