Hal Ini Membuat Gustavo Lopez Menyesal Seleksi di Arema

oleh Iwan Setiawan diperbarui 27 Feb 2018, 12:15 WIB
Gustavo Lopez blak-blakan menceritakan kekecewaannya menjalani seleksi di Arema. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Proses seleksi Gustavo Lopez di Arema FC sudah berakhir sejak Jumat (23/3/2018). Dia tidak lagi berada di Samarinda untuk mengikuti ajang Piala Gubernur Kaltim (PGK) II. Saat ini, Gustavo memilih berada di Jakarta sambil menanti klub yang tepat untuk musim ini.

Di balik seleksi singkat di Arema, ternyata ada banyak hal yang tidak diketahui publik. Kebersamaannya dengan tim berjulukan Singo Edan yang sangat singkat, mengundang tanda tanya lantaran dia hanya ikut sekali latihan dan turun hanya 45 menit melawan PSIS Semarang.

Padahal, dia baru saja menempuh perjalanan 36 jam dari Argentina. Setelah itu, Arema menjelaskan Gustavo belum sesuai kebutuhannya.

Advertisement

Tetapi, kenyataannya tidak demikian. Mantan pemain Terengganu FA itu sendiri yang memutuskan tidak lagi trial di Arema. Alasannya, dia terlanjur kecewa dengan perlakuan Singo Edan.

"Di kesepakatan awal, saya diminta datang untuk lihat kondisi terakhir. Setelah oke, langsung tanda tangan kontrak. Tapi, ternyata ada pemain lain yang juga seleksi di Arema. Saya tidak tahu itu sebelumnya," jelas Gustavo Lopez.

Dia sendiri baru tahu setelah tiba di Indonesia, Arema juga mengundang playmaker lain (Balsa Bozovic). Itu pun diketahuinya lewat pemberitaan di media.

Mantan pemain Persela Lamongan ini sempat bertanya kepada manajemen Arema terkait kebenaran kabar tersebut. Namun, kubu Arema menampik ada pemain lain yang akan seleksi. "Tentu ada rasa kecewa," ungkapnya.

 

2 dari 2 halaman

Mencari Klub Baru

Sebenarnya Gustavo kehilangan semangat untuk bermain melawan PSIS. Namun, dia memutuskan tetap bermain demi suporter, Aremania, yang sudah menunggunya. Arema menelan kekalahan lewat adu penalti setelah dalam waktu normal bermain imbang 2-2.

Gustavo Lopez saat bermain untuk Arema melawan PSIS di PGK II, Jumat (23/2/2018). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Setelah pertandingan, Gustavo dan agennya memilih untuk meninggalkan Samarinda menuju Jakarta karena kabar kedatangan playmaker lain ke Arema sudah semakin santer.

"Saya sebenarnya tidak siap dengan kondisi seperti ini (batal gabung Arema), karena saya datang dari Argentina hanya untuk Arema. Bukan mencari klub lain," imbuhnya dengan nada sedih.

Kini, playmaker yang sempat membela Arema di musim 2014 itu tengah menunggu komunikasi dari klub Indonesia dan Malaysia. Padahal, beberapa rekan lamanya sudah menyambut kedatangannya kembali di Indonesia dan bursa transfer Malaysia untuk putaran pertama musim ini sudah ditutup medio Februari lalu.