Bola.com, Jakarta - Tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berpeluang bentrok dengan pemain Jepang, Kento Momota, di Jerman Terbuka 2018, 6-11 Maret 2018.
Laga tersebut bisa terjadi jika Momoto mampu melewati babak kualifikasi. Jika skenario itu terealisasi, Momota dan Anthony berjumpa di babak pertama.
Baca Juga
Kedua pemain tercatat pernah dua kali bertemu, dengan skor 1-1. Pada pertemuan pertama di Indonesia Open Super Series Premier 2015, Anthony kalah dari Momota dengan skor 21-13, 16-21, 15-21. Di ajang Hong Kong Terbuka Super Series 2015, Anthony membalas dengan kemenangan straight game, 21-7, 21-15.
Duel Anthony melawan Momota menjadi salah satu partai yang dinanti pada German Jerman 2018. Momota belum lama comeback setelah absen dari kompetisi selama setahun lebih.
Momota merupakan salah satu tunggal putra terbaik yang dimiliki Jepang. Sedangkan Anthony saat ini juga tunggal putra terbaik Indonesia yang duduk di peringkat sembilan dunia.
“Pasti Momota mau balik lagi (ke jajaran top dunia). Walaupun dia sempat absen, saya harus tetap waspadai dia. Pertemuan terakhir kami sudah lama sekali, saya sudah lama tidak melihat permainannya secara langsung,” kata Anthony, seperti dilansir PBSI, Selasa (27/2/2018).
“Senjatanya Momota itu adalah main sabar dan ngatur. Mirip-mirip dengan Chen Long (China), tetapi Chen Long postur tubuhnya lebih galak, jadi kalau salah arah pengembalian bola, bisa kehilangan poin. Menghadapi Momota, saya harus bermain lebih sabar,” ujar juara Indonesia Masters 2018 ini.
Saat mengikuti Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2018, Anthony mengalami cedera pada engkel kanan dan ini membuatnya tidak bisa tampil maksimal.
“Kondisi engkel saya sekarang sudah agak baikan,” komentar Anthony tentang cedera yang dialaminya.
Selain Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie juga akan tampil di German Terbuka 2018. Di sektor tunggal putri, Fitriani menjadi satu-satunya wakil yang turun.