Jakarta - Timnas Italia dalam kondisi limbung usai gagal lolos ke Piala Dunia 2018. Namun, kabar baiknya, mereka masih punya sejumlah pemain muda dengan masa depan cerah.
Gli Azzurri harus menghadapi kenyataan pahit gagal tampil di Piala Dunia untuk kali pertama sejak 1958.
Baca Juga
Ini adalah kali ketiga Timnas Italia absen dari pesta sepak bola termegah. Selain 2018 dan 1958, mereka juga tidak ikut turnamen 1930.
Meski begitu, pencinta Gli Azzurri tidak perlu khawatir. Kemunculan sejumlah pemain muda pada Serie A musim ini membuat Gli Azzurri diprediksi bakal kembali bersanding dengan nama-nama tenar.
Mengandalkan mereka, tidak mustahil Timnas Italia menambah koleksi gelar. Mereka sudah mengoleksi empat titel.
Siapa saja pemain muda tersebut? Berikut Liputan6.com sajikan daftarnya:
Patrick Cutrone
Cutrone menjadi buah bibir berkat penampilan istimewanya bersama AC Milan. Mendapat kepercayaan penuh, striker 20 tahun tersebut sukses buktikan diri.
Pada Serie A musim ini, dari 10 kali jadi starter, pemain bernomor 63 itu sukses kemas enam gol. Bila dijumlah, dia menorehkan 13 gol dan dua assist dalam 1451 menit bermain.
Kehadirannya menjadi jawaban bagi seretnya lini depan Gli Azzurri. Andai terus diasah di level klub, bukan tak mungkin Cutrone bisa jadi penyerang andalan di masa depan.
Gianluigi Donnarumma
Seiring kegagalan Timnas Italia ke Piala Dunia 2018, Gianluigi Buffon mengutarakan niat gantung sepatu dari timnas. Namun, hal ini tidak perlu membuat mereka khawatir. Sebab, mereka punya Donnarumma.
Kemampuan kiper 19 tahun ini sudah teruji sejak musim lalu. Bahkan, pada usianya yang muda, dia menarik perhatian sejumlah raksasa Eropa, termasuk Real Madrid.
Musim ini, Donnarumma kembali tunjukkan kelihaiannya di bawah mistar gawang AC Milan. Dari 26 laga, dia sukses meraih sembilan clean sheet dengan melakukan rata-rata 94 persen tangkapan sukses, serta dua penyelamatan per pertandingan.
Bryan Cristante
Italia kembali sukses melahirkan gelandang serang muda yang istimewa, yakni Bryan Cristante. Pemain 22 tahun itu belakangan menarik perhatian bersama Atalanta.
Bukan tanpa sebab, Cristante sejauh ini sukses mengemas 10 gol dari 2383 menit di lapangan. Sebanyak tiga di antaranya terjadi di Liga Europa.
Tentu, itu catatan yang brilian untuk seorang pemain gelandang serang. Terlebih, Cristante memiliki jumlah umpan rata-rata sukses mencapai 78,6 persen. Rapor tersebut bisa membawanya ke Timnas Italia.
Davide Calabria
Italia tak pernah kehabisan bakat soal bek sayap. Davide Calabria jadi contohnya. Bahkan, tidak hanya di sisi lapangan, dia juga bisa mengisi jantung pertahanan.
Kinerjanya selama bela AC Milan cukup mengesankan. Dia rata-rata melakukan 3,5 tekel, 1,6 intersep, dan 3,4 sapuan setiap pertandingan.
Kinerja ini menunjukkan bek 21 tahun tersebut punya masa depan cerah. Terlebih dia memiliki pengalaman tampil di pentas internasional dengan membela berbagai timnas level junior.
Alberto Cerri
Tak seperti kandidat lainnya di daftar ini, Cerri datang dari Serie B bersama Perugia. Tapi jangan salah, striker 21 tahun ini punya alasan untuk bersanding dengan pemain muda asal Serie A.
Bayangkan, dari total 23 penampilan di semua kompetisi, striker 194 cm itu sukses menciptakan 12 gol.
Sama seperti Cutrone, andai bisa meningkatkan penampilan, bukan tak mungkin Cerri jadi penyerang masa depan timnas senior. Sebelum itu, dia mendapat kesempatan berkontribusi untuk Italia U-21. (Eka Setiawan)
Sumber: Liputan6.com