Bola.com, Samarinda - Mitra Kukar tersisih dengan cara yang menyakitkan di Piala Gubernur Kaltim II. Peluang lolos ke semifinal yang sudah di depan mata sirna setelah kalah 1-3 dari Arema FC di Stadion Segiri, Samarinda, Selasa (27/2/2018). Tim berjulukan Naga Mekes ini kalah produktivitas gol dan head to head dengan Arema.
Kapten Mitra Kukar, Bayu Pradana, mengakui Arema memang tampil lebih baik dalam pertandingan semalam. Tetapi, dia tidak ingin rekan-rekannya menyesali kegagalan ini terlalu dalam.
"Ini baru turnamen pramusim. Ini jadi ujian mental yang bisa membuat kami lebih matang dalam kompetisi resmi nanti," kata gelandang 26 tahun ini.
Bayu melanjutkan, petaka datang kepada timnya saat kecolongan gol pada babak pertama. Playmaker seleksi Arema, Balsa Bozovic, bisa mencetak gol pada menit ke-25.
Baca Juga
Gol itu membuat mental pemain Arema naik. Sementara pemain Mitra Kukar justru lebih tertekan karena mereka harus menyamakan kedudukan untuk mengamankan tiket lolos.
Hal ini yang jadi pelajaran bagi tim Mitra Kukar. Di pertandingan lainnya mereka ingin bermain stabil dalam 90 menit penuh. "Kami akui kecolongan gol itu," jelas Bayu.
Selain itu, gol kedua Arema juga bisa dibilang karena kesalahan pemain belakang Mitra Kukar sendiri. Bola yang harusnya bisa dibuang, justru dicuri Thiago Furtuso dan memberikan umpan matang kepada Dendi Santoso, yang berhasil membobol gawang Mitra Kukar.
Bayu bisa mencetak gol untuk memperkecil kedudukan di menit ke-63. Namun, hal itu tidak bisa menolong Naga Mekes. Meski sempat bangkit, mereka kebobolan lagi di menit ke-85 lewat serangan balik yang bisa dituntaskan Dedik Setiawan.
Seperti diakui pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges, Arema memiliki tenaga yang lebih baik. Hal itu tak lepas dari kecerdikan Arema yang merotasi mayoritas pemain inti pada pertandingan sebelumnya melawan Borneo FC, sedangkan Bayu Pradana dkk. mengandalkan sisa tenaga yang sudah terkuras akibat jadwal padat.