Bola.com, Jakarta - Panitia penyelenggara (panpel) pertandingan Persija Jakarta mengeluarkan imbauan untuk suporter Persija atau Jakmania. Setiap penonton yang tidak punya tiket, dipersilakan untuk kembali ke rumah masing-masing.
Anjuran ini dilakukan untuk mencegah terulangnya kejadian suporter tidak bertiket yang membobol pintu Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada babak final Piala Presiden 2018. Akibatnya, mesin elektronik SUGBK rusak di beberapa pintu.
Baca Juga
Untuk pertandingan Persija melawan Tampines Rovers pada Piala AFC 2018 di SUGBK, Rabu (28/2/2017) panpel memasarkan 71.337 lembar tiket. Penjualan terbagi dua, lewat online maupun offline pada hari H pertandingan.
“Alhamdulillah, persiapan lancar tinggal pelaksanaan saja. Mereka (suporter) yang bergerombol naik bus, kalau tidak tunjukkan tiket, harus pulang,” ujar Ketua Panpel Persija, Arief Perdana Kusuma.
Arief mengatakan, pihaknya banyak belajar dari pengamanan pada final Piala Presiden. Karena itu, untuk keamanan, baik di luar dan di dalam SUGBK, bakal diperketat.
Imbauan untuk Jakmania
Pada final Piala Presiden, beberapa fasilitas SUGBK rusak. Selain pintu masuk elektronik, pagar pembatas non permanen juga roboh.
Juga taman serta pohon yang ada di Kompleks GBK, banyak yang rusak. Penemuan ini merusak citra Jakmania yang relatif tertib selama mendukung Persija.
“Imbauan untuk Persija, bahwa pesta kita ini, ini kesempatan terakhir kali di uji coba sama pihak SUGBK dan polisi. Jika terulang kejadian seperti di final, maka harapan kita untuk menggunakan SUGBK kembli bisa hilang. Kami minta semua tertib,” tegas Arief.
SUGBK Satu-Satunya
Persija hanya bisa mengandalkan SUGBK untuk menggelar partai kandang pada kompetisi 2018. Selain Piala AFC, tim berjuluk Macan Kemayoran ini akan bermain di Liga 1 2018.
SUGBK menjadi satu-satunya pilihan Persija untuk partai home. Sebab markas di musim lalu, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, tengah dipercantik untuk Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Sumber: Liputan6.com