Bola.com, Jakarta - Panpel Piala Presiden 2018 berhasil mendapatkan keuntungan sebesar Rp9 miliar dari keseluruhan turnamen pramusim tersebut. Ketua Organizing Committee Piala Presiden 2018, Berlinton Siahaan, menyebut jumlah sebesar Rp5 miliar dari keuntungan tersebut akan diberikan kepada PSSI.
Setelah melaporkan semua keuangan terkait Piala Presiden 2018 kepada lembaga audit independen, Pricewaterhouse Cooper (PwC), panpel Piala Presiden 2018 menyatakan adanya keuntungan sebesar Rp9 miliar dari turnamen yang berjalan selama 31 hari itu.
Baca Juga
Sebagai bentuk kontribusi nyata kepada sepak bola Indonesia, panpel Piala Presiden 2018 akan memberikan lebih dari setengah keuntungan yang didapatkan, untuk diberikan kepada PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia.
"Dari perhelatan Piala Presiden kali ini, ada keuntungan mencapai Rp9 miliar. Kami akan memberikan kontribusi kepada PSSI sebesar Rp5 miliar," ujar Ketua Organizing Committee Piala Presiden 2018, Berlinton Siahaan, dalam acara penutupan Piala Presiden 2018 di Jakarta Pusat.
Selain itu, perwakilan Pricewaterhouse Cooper, Irwan Tanudireja, mengungkapkan hasil audit yang dilakukan lembaganya terhadap laporan keuangan Piala Presiden 2018, terbilang positif.
"Sesuai penugasan yang disampaikan kepada kami, dari Steering Committee Piala Presiden 2018 untuk melakukan audit pendapatan dan pengeluaran Piala Presiden 2018, kami telah melakukan proses audit sesuai prosedur pada umumnya dan hasilnya wajar," ujar Irwan.