Bola.com, Jakarta - Belakangan pemain asing yang berlaga di kompetisi kasta elite Indonesia tak didominasi asal Afrika dan Amerika Latin saja. Banyak pesepak bola asal Eropa mentas di negara kita, termasuk di antaranya Belanda. Mereka rela meninggalkan kemaparan sepak bola di Benua Biru demi bisa berkiprah di Indonesia, yang punya basis suporter berlimpah tak kalah dibanding negara-negara yang bersaing di level elite sepak bola dunia.
Perkembangan sepak bola Indonesia menuju arah yang semakin profesional menjadi magnet tersendiri untuk para pemain asing. Tak terkecuali dengan pemain-pemain elite asal Belanda yang siap meramaikan Liga 1 2018.
Bukan rahasia lagi bila Indonesia memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Belanda. Kedekatan tersebut dibangun dengan berlandaskan sejarah kelam penjajahan kolonial Belanda yang pernah bermukim selama 350 tahun di Tanah Air.
Baca Juga
Kedekatan itulah yang membuat banyaknya pemain-pemain sepak bola lahir dari hasil perkawinan silang antara orang Indonesia dengan Belanda. Sebut saja Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, Raphael Maitimo, Sergio van Dijk, Diego Michiels, hingga Ezra Walian yang memiliki garis keturunan Indonesia.
Nama-nama di atas pada akhirnya memilih untuk melakukan naturalisasi kewarganegaraan dan mengucap sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Kecuali Ezra Walian, nama-nama sisanya saat ini berkarier dan mencari nafkah dengan membela klub-klub Indonesia yang bermain di Liga 1 2018.
Tak hanya pemain dengan label naturalisasi, sepak bola Indonesia sedari dulu juga sudah memikat para pemain asing. Pemain-pemain 'bule' itulah yang justru meraih ketenaran dengan bermain di Indonesia.
Data terakhir di Liga 1 edisi 2017, tercatat ada 72 pemain berpaspor asing yang tersebar di 18 klub Indonesia. Bahkan, total 14 di antaranya berstatus marquee player alias memiliki penghasilan di atas salary cap atau batas upah yang diterima di Indonesia.
Beberapa nama tersebut pada kenyataannya ada pemain yang berasal dari Belanda. Memiliki rapor pernah membela klub-klub Belanda, pemain-pemain tersebut rela melakukan perjudian dengan berkarier di Indonesia. Berikut ini adalah empat pemain berpaspor 'kolonial' Belanda yang akan meramaikan Liga 1 2018:
1. Marc Klok (PSM Makassar)
Nama Lengkap: Marc Anthony Klok
Tempat dan Tanggal Lahir: Amsterdam, Belanda, 20 April 1993
Tinggi: 177 cm
Posisi: Gelandang
Karier Marc Klok dimulai ketika bergabung dengan PSM Makassar pada 15 April 2017. Minimnya kesempatan bermain yang didapatnya bersama klub Skotlandia, Dundee United, membuat Klok memilih melanjutkan karier di Indonesia.
Pada musim perdananya di Indonesia, Marc Klok berhasil memberikan penampilan terbaiknya. Pemain asli binaan akademi Utrecht itu membantu PSM finis di peringkat ketiga klasemen akhir Liga 1 2017.
Marc Klok tercatat tampil dalam 28 pertandingan dan menyumbang empat gol serta tiga assist. Penampilan impresif itulah yang membuat manajemen Tim Juku Eja memperpanjang kontraknya sampai 2019.
2. Wiljan Pluim (PSM Makassar)
Nama Lengkap: Willem Jan Pluim
Tempat dan Tanggal Lahir: Zwolle, Belanda, 4 Januari 1989
Tinggi: 194 cm
Posisi: Gelandang
Selain Marc Klok, kesuksesan PSM Makassar di pentas Liga 1 2017 juga tak bisa dipisahkan dari peran Wiljan Pluim. Pemain 29 tahun itu tampil impresif dengan mencetak sembilan assist untuk PSM.
Penampilan apiknya itu terasa wajar mengingat Wiljan Pluim pernah memperkuat klub elit Belanda, Vitesse Arnhem dan Roda JC. Hal itulah yang membuat manajemen PSM memberinya perpanjangan kontrak sampai 2020.
Wiljan Pluim diprediksi bakal terus memberikan penampilan apiknya untuk PSM Makassar musim ini. Mampukah Wiljan Pluim membantu klub berjuluk Juku Eja meraih kesuksesan di Liga 1 2018? Menarik untuk dinantikan.
3. Nick van der Velden (Bali United)
Nama Lengkap: Nick van der Velden
Tempat dan Tanggal Lahir: Amsterdam, Belanda, 16 Desember 1981
Tinggi: 188 cm
Posisi: Gelandang
Nick van der Velden bergabung dengan Bali United pada 25 April 2017. Memiliki rapor pernah memperkuat NEC Nijmegen, FC Groningen, Willem II, hingga AZ Alkmaar, membuat Van De Velden direkrut dengan status marquee player.
Gaji tinggi yang diberikan Bali United dijawab dengan penampilan apik oleh Nick van der Velden. Musim lalu, pemain berusia 36 tahun itu mampu membantu Pasukan Tridatu menjadi runner-up Liga 1 2017 dengan tampil dalam 27 pertandingan dan menyumbang lima gol serta dua assist.
Penampilan apiknya itu pun membuat manajemen Bali United memperpanjang kontrak sang pemain dengan durasi satu tahun. Kepercayaan itu juga langsung dibuktikan dengan membantu Bali United meraih peringkat kedua Piala Presiden 2018.
4. Kevin Brands (Bali United)
Nama Lengkap: Kevin Brands
Tempat dan Tanggal Lahir: Waalwijk, Belanda, 28 Maret 1988
Tinggi: 185 cm
Posisi: Gelandang serang
Kevin Brands menjadi pemain baru Belanda di dunia sepak bola Indonesia. Pemain berusia 29 tahun itu tercatat pernah membela klub elit Belanda semisal Willem II, NAC Breda, hingga klub Turki, Samsunspor.
Namun, Brands berhasil membuktikan diri layak bermain di tim reguler Bali United. Pada Piala Presiden 2018, Brands sukses memberikan penampilan terbaik sekaligus membantu klubnya meraih peringkat kedua.
Kehadiran Kevin Brands diprediksi bakal menambah kedalaman lini tengah Bali United. Dibantu oleh Nick van der Velden dan duo naturalisasi Belanda seperti Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, kiprah Kevin Brands di Liga 1 2018 bersama Serdadu Tridatu itu layak untuk dinantikan.
Baca Juga
3 Fakta Miring Timnas Indonesia Selama Fase Grup yang Membuat Pasukan STY Limbung Lalu Hancur di Piala AFF 2024
Deretan Hal yang Membuat Rekam Jejak Timnas Indonesia Layak Dapat Pujian Meski Gagal di Piala AFF 2024
3 Penyebab Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024: Tidak Ada Gol dari Pemain Depan!