Bola.com, Jakarta - Ketua Steering Committee Piala Presiden 2018, Maruarar Sirait, memberikan tantangan kepada Indosiar untuk kembali menyiarkan turnamen pramusim ini pada 2019 dengan nilai yang lebih tinggi.
Piala Presiden 2018 sukses besar dengan meraih keuntungan sebesar Rp9 miliar. Rating dan Share televisi di laga final antara Persija Jakarta dan Bali United pun sangat tinggi.
Menurut pengakuan Ketua Organizing Committtee Piala Presiden 2018, Berlinton Siahaan, yang dikonfirmasi langsung kepada Direktur Programing Emtek Group, Harsiwi Achmad, dalam acara penutupan Piala Presiden 2018 di Jakarta Pusat, Rabu (29/2/2018), rating siaran pertandingan final Piala Presiden 2018 mencapai angka 9 dengan share mendapai 35,2.
Maruarar Sirait mengucapkan terima kasih kepada semua sponsor termasuk Emtek Group yang menggelontorkan Rp30 miliar untuk mendapatkan hak siar dan menayangkannya melalui Indosiar dan O Channel.
Baca Juga
Namun tak hanya itu, Maruarar Sirait menantang Harsiwi Achmad untuk kembali mendukung Piala Presiden edisi berikutnya dengan nilai sponsor yang lebih tinggi. Dengan gaya blak-blakan, Maruarar menantang Emtek Group untuk mengeluarkan dana lebih besar pada tahun depan.
"Kami berharap Indosiar bisa kembali menjadi partner pada tahun depan. Siap atau tidak? Kalau bisa nilainya pun lebih tinggi dari tahun ini, mungkin Rp32 miliar," tantang Maruarar.
Harsiwi Achmad menerima tantangan dari Maruarar dan menyatakan kesiapannya untuk kembali mendukung Piala Presiden pada tahun depan.
Kepada Bola.com, Harsiwi mengaku memang ingin kembali menyiarkan turnamen pramusim terbesar itu dan menjadikannya agenda tahunan.
"Soal angka itu, tadi usulan Pak Maruarar. Nanti akan kami bicarakan lagi, yang pasti kami siap untuk kembali menjadi partner Piala Presiden. Setiap tahunnya, turnamen ini menjadi lebih baik dan itu membuat kami ingin terus memberikan hiburan kepada masyarakat melalui turnamen terbesar di pramusim ini," ujar Harsiwi.
"Seperti sudah diungkapkan tadi, rating dan share pertandingan yang digelar di Piala Presiden sangat tinggi. Hal tersebut membuat kami merasa ini perlu menjadi agenda tahunan dan kami siap mendukung penuh," lanjutnya.