Kisah Sedih di Balik Perjuangan Arema ke Final Piala Gubernur Kaltim

oleh Iwan Setiawan diperbarui 02 Mar 2018, 19:15 WIB
Agil Munawar, bek sayap muda Arema FC. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Samarinda - Arema FC memastikan tiket final Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018 setelah mengalahkan Persebaya dua gol tanpa balas di Stadion Palaran, Samarinda, Jumat (2/3/2018). 

Di balik keberhasilan Arema itu, ternyata menyisakan sebuah hal yang kurang mengenakkan. Saat ini ada pemain yang mengalami cedera dan belum dipulangkan.

Dia adalah bek kanan Agil Munawar. Sebab, dia masih kesulitan berjalan karena cedera lutut kiri yang dialami ketika Arema melawan Borneo FC (25/2/2018) pada fase penyisihan Grup A. Artinya, sudah enam hari dia tidak bisa banyak beraktifitas di hotel.

Advertisement

“Sekarang terus membaik. Tapi berjalan memang sulit sehingga saya harus memakai tongkat. Nanti kalau sudah pulang ke Malang baru dilakukan pemeriksaan lebih lanjut lewat MRI,” jelas mantan pemain PS TNI ini.

Arema tidak bisa memeriksakan Agil di Samarinda karena keterbatasan fasilitas rumah sakit. Di kota itu tidak ada tempat medis yang memiliki pemeriksaan dengan MRI.

“Katanya ada rumah sakit yang bisa periksa detail tapi lokasinya di Balikpapan. Andaikan semifinal tadi digelar di Balikpapan tentu saya akan langsung periksa juga,” jelasnya.

Namun apa daya, kini Agil harus terus menahan rasa penasarannya akan cedera yang dialami. Tapi di satu sisi dia ikut senang dengan keberhasilan Arema ke final.

“Sekarang masih rajin terapi saja di hotel. Tentu saya ikut senang tim lolos ke final. Itu jadi salah satu obat. Paling tidak nanti pulang dengan rasa bahagia juga kalau juara,” harapnya.

Arema tidak memulangkan Agil lebih awal karena harus ada tim medis yang mendampinginya. Sementara tim medis tersebut masih dibutuhkan di Samarinda. Jika Agil dipulangkan sendirian tentu tidak akan bisa karena berjalan saja dia masih menggunakan tongkat.

Berita Terkait