Bola.com, Bandung - Suporter fanatik Persib Bandung mulai mencium adanya borok di tubuh manajemen Persib. Bobotoh menduga PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) selaku perusahaan yang menaungi tim Maung Bandung kembali melakukan intervensi kepada tim pelatih, terutama dalam menentukan pemain.
Bukti semakin diperkuat setelah pelatih Mario Gomez 'keukeuh' meminta sosok striker asing untuk tambahan timnya. Namun hingga kini striker yang diinginkan tak kunjung datang. Bahkan pelatih asal Argetina ini membuat kata-kata sindiran di Insta Story akun Instagram pribadinya @mariogomezdt.
"When I ask for a striker and they bring me a midfielder. (ketika saya meminta penyerang dan mereka memberi saya gelandang)," tulis Mario.
Baca Juga
Sontak pernyataan itu membuat para bobotoh semakin bertanya-tanya bahwa intervensi pemilihan masih saja ditentukan manajemen.
Padahal sudah cukup jelas, dengan pemain keinginan manajemen, membuat Persib terpuruk dan hanya mampu finis di peringkat ke-13 klasemen Liga 1 2017.
Salah seorang bobotoh, Agus Rahmat pun mempertanyakan sikap manajemen yang masih saja melakukan intervensi kepada tim pelatih.
"Dimana kebebasan pelatih? Katanya semua pemilihan pemain diserahkan semua kepada pelatih. Tapi nyatanya, ketika pelatih meminta pemain yang diinginkan malah tidak datang," kesal Agus kepada Bola.com, Jumat (2/3/2018).
Sebaliknya, dikatakan Agus, manajemen malah memasukkan nama-nama yang memang bukan murni keinginan Mario Gomez.
"Sebut saja Eka Ramdani, Airlangga Sutjipto. Memangnya Mario tahu dengan dua pemain ini? kalaupun rekomendasi asisten pelatih, masa pilih pemain yang sudah tidak dipakai sama timnya," katanya.
Pria yang akrab disapa Gusdul ini pun pesimistis bahwa Persib bisa lebih baik di musim 2018 ini dengan materi pemain yang ada saat ini. Maka dari itu, Gusdul meminta kepada manajemen PT PBB untuk memberikan keleluasaan kepada Mario Gomez dalam menentukan pemain mumpung Liga 1 2018 belum digulirkan.
"Kalau pemain itu rekomendasi manajemen, maka nanti bisa dijadikan Mario Gomez sebagai alasan jika Persib kembali terpuruk di Liga," tegasnya.