Jakarta Hafizh Syahrin bakal tampil di MotoGP usai mendapat kontrak dari Monster Yamaha Tech 3 selama satu musim.
Dia menjadi pembalap pertama di kawasan Asia Tenggara yang tampil di ajang MotoGP. Hafizh menggantikan peran pembalap Prancis, Jonas Folger yang mundur karena penyakit.
Baca Juga
Namun kenyataannya, sebelum mendapat kontrak, Hafizh rupanya menemui kendala besar. Sponsor utama Yamaha Tech 3 enggan memberikan kontrak karena Hafizh tak punya nama besar di Eropa.
CEO Sirkuit Internasional Sepang, Datuk Razlan Razali mengatakan, bos Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal memainkan peran besar untuk membantu Hafizh ke MotoGP. Poncharal menyakinkan sponsor akan kemampuan pembalap berusia 23 tahun tersebut.
Bila Poncharal gagal, nasib Hafizh di dunia balap tentu tak jelas. Pasalnya, tim Moto 2 yang diperkuat Hafizh musim lalu, SIC Racing Team telah menunjuk Zulfahmi Khairuddin sebagai pengganti Hafizh.
"Sebenarnya, saat tes hari pertama di Sepang, Poncharal sudah mengonformasi secar lisan kalau Hafizh akan balapan MotoGP 2018 bersama timnya. Tak hanya Poncharal, Yamaha dan CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta juga mengingnkan Hafizh. Tapi masalahnya sponsor karena Hafizh tak punya nama di olahraga ini," ucap Datuk Razlan, dilansir dari Berita Harian.
Kerja Keras Poncharal
Poncharal tak mengindahkan keinginan sponsor untuk mencari pembalap lain. Dia tidak punya rencana cadangan, selain membawa Hafizh balapan bersama timnya.
"Dia bersikap bijaksana, tenang, dan menggunakan pendekatan yang sangat profesional dengan sponsor. Poncharal mengatakan kepada saya akan meninggalkan sponsor jika mereka tidak mau menerima Hafizh. Ini (dukungan untuk Hafizh) terlalu tinggi," kata Datuk Razlan.
"Pada akhirnya, semua berjalan baik. Saya yakin sponsor menerima Hafizh. Dari yang saya lihat, mereka semua sudah mendukung Hafizh. Saya akan membiarkan mereka membentuk Hafizh menjadi pembalap," ujarnya menambahkan.
Kepercayaan Tim
Saat tes di Sirkuit Buriram, Thailand, beberapa waktu lalu, Datuk Razlan mengatakan, sponsor dan tim sangat percaya akan kemampuan Hafizh. Meski baru menunggangi motor MotoGP, Hafizh terlihat tak kagok dengan semua teknologi.
"Dia juga memiliki kebugaran yang bagus bila dibandingkan dengan debutan MotoGP lainnya. Hafizh mengikuti sampai tiga tes dengan tim di Buriram," ucap Datuk Razlan mengakhiri.
Sumber: www.liputan6.com