Bola.com, Samarinda - Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan, mengungkapkan penyebab kegagalan anak asuhnya melaju ke final Piala Gubernur Kaltim 2018. Mantan pelatih Persebaya Surabaya itu mengaku Borneo FC takluk dari Sriwijaya FC karena ketidakmampuan mengantisipasi bola mati.
Baca Juga
Borneo FC unggul lebih dahulu di laga ini melalui gol yang dijaringkan Marlon da Silva pada menit ke-26 dan Lerby Eliandry pada awal babak kedua. Namun, Laskar Wong Kito berhasil membuat kedudukan menjadi 2-2 lewat dua gol yang dicetak Beto Goncalves (59' dan 64').
Setelah itu, Pesut Etam kembali unggul di laga ini lewat gol yang diceploskan Titus Bonai (86'). Sayang, kemenangan yang sudah di depan mata harus sirna setelah Makan Konate menyamakan skor menjadi 3-3 lewat gol pada menit ke-91.
Pada masa perpanjangan waktu, Borneo FC dan Sriwijaya FC yang bermain dengan 10 orang tidak bisa mencetak gol tambahan. Pertandingan dilanjutkan ke adu penalti yang dimenangi Sriwijaya FC dengan skor 5-4. “Gol kedua Sriwijaya FC murni kesalahan pemain kami. Lalu saya pun sudah mengingatkan bahwa mereka juga berbahaya melalui bola mati,” kata Iwan.
Kekalahan ini membuat Borneo FC harus rela terhenti di semifinal Piala Gubernur Kaltim 2018. Tim asal Kalimantan Timur akan menghadapi Persebaya Surabaya pada laga perebutan tempat ketiga di Stadion Palaran, Minggu (4/3/2018).