Bola.com, Madrid - Gelandang Real Madrid, Luka Modric, didakwa dengan tuduhan kesaksian palsu terkait pengadilan penggelapan pajak mantan direktur Dinamo Zagreb, Zdravko Mamic, di Kroasia. Jika terbukti bersalah, Modric akan menghadapi hukuman pidana selama lima tahun.
Modric diduga telah memberikan kesaksian palsu dalam pengadilan pada Juni 2017 ketika otoritas yang berwenang menyelidiki proses transfer yang dilakukannya dari Dinamo ke Tottenham Hotspur pada 2008.
Baca Juga
Mamic dan tiga orang lainnya dituduh melakukan korupsi dengan dugaan mengambil potongan penjualan pemain yang pada akhirnya merugikan Dinamo dan negara.
Seperti dilansir Calciomercato, bagian krusial dari situasi yang dihadapi Luca Modric terkait dengan ketika ia menandatangani sebuah tambahan ke dalam kontraknya bersama Dinamo, yang merinci persayaratan kesepakatan dan pembagian 50-50 dari biaya transfer yang kemudian dihasilkannya.
Menurut jaksa penuntut, Modric mengungkapkan kepada pihak berwenang pada 2015 bahwa lampiran atau tambahan tersebut ditandatangani setelah kepindahannya ke Tottenham.
Namun, Luka Modric yang menghadapi hukuman pidana selama lima tahun jika terbukti bersalah, kemudian mengubah kesaksiannya. Ia mengklaim lampiran itu telah ditandatangani pada 2004, dengan jaksa penuntut menduga itu dilakukan untuk mendukung Mamic.