Persela Menguji Tim, LA Mania Menjajal Chant Baru

oleh Aditya Wany diperbarui 04 Mar 2018, 17:15 WIB
LA Mania tak mau ketinggalan dengan persiapan yang dilakukan tim kesayangan, Persela, dalam menyambut Liga 1 2018. Mereka menyiapkan chant baru. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Lamongan - Untuk kali pertama, Persela Lamongan melakoni uji coba resmi musim ini melawan Perseru Serui di Stadion Surajaya, Lamongan (3/3/2018). Laga ini menyenangkan buat pendukung tim tuan rumah, LA Mania, yang haus hiburan dan kangen mendukung tim kebanggaan.

Pasalnya, di saat kelompok suporter klub lain "sibuk" mendukung tim kesayangan yang tampil di beberapa turnamen pramusim, LA Mania harus puas dengan keikutsertaan Persela di Piala Presiden 2018.

Pada ajang itu, Persela tersingkir di penyisihan Grup E sehingga hanya tampil dalam tiga pertandingan saja. Itu pun, mereka harus menjalani laga tandang ke Malang.

Tak heran, meski bertajuk uji coba, laga kontra Perseru ini disambut antusias dan atraktif mendukung Persela. Mereka tidak berhenti bernyanyi dan mengibarkan giant flag selama 90 menit pertandingan. Antusiasme luar biasa muncul di tribune utara yang dihuni kelompok Curva Boys.

"Ini laga uji coba antartim yang sama-sama berstatus peserta Liga 1. Di mata teman-teman suporter, pertandingan ini bergengsi," kata Nashikul Ikfadhi, koordinator Curva Boys kepada Bola.com.

Advertisement

Laga ini juga menjadi uji coba LA Mania untuk menjajal beberapa chants baru. Menyambut musim baru, mereka tidak ingin ketinggalan untuk menunjukkan kreativitas di hadapan suporter klub lain.

"Sebelumnya, kami sudah coba untuk sosialisasi ke teman-teman tentang hal itu. Kami memang berharap pertandingan ini ramai karena kami memang ada chant class, jadi sekalian uji coba lagu baru," imbuh pria yang akrab disapa Ikul itu.

Renovasi stadion yang sempat dilakukan manajemen klub berdampak positif. Surajaya yang kini diperkirakan bisa menampung 20 ribu penonton, penuh sesak dihadiri suporter.

Satu di antara renovasi yang dilakukan adalah tribune utara, yang selama ini menjadi tribune paling ramai. Meski sudah ada penambahan kapasitas, tribune utara masih terlihat tidak bercelah karena dipenuhi Curva Boys.

"Kami juga ingin mencoba menata dan melihat, sampai di mana kesulitan teman-teman. Alhamdulillah, ternyata bisa. Jadi, kami sudah ada bayangan di Liga 1 nanti seperti apa," ujar Ikul.

Hiruk pikuk Surajaya bergemuruh saat striker yang diuji Persela, Loris Arnaud, berhasil mencetak gol di menit ke-73. Bahkan, ribuan Curva Boys sampai melepas kaos gaya ultras saking semangatnya. Ditambah lagi, sempat ada flare yang menyala begitu wasit meniup peluit panjang.