Bola.com, Pamekasan - Pemandangan berbeda terlihat ketika Madura United melakoni uji coba melawan Hougang United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan (4/3/2018). Pergantian pelatih di tubuh Madura United juga diikuti dengan pergantian kapten.
Ban kapten Madura United kini tidak lagi melingkar di lengan bek asal Brasil, Fabiano Beltrame. Sebagai ganti, Fachrudin Wahyudi Aryanto memimpin skuat Laskar Sape Kerrab di laga itu.
Pergantian ini menimbulkan tanda tanya mengingat Fabiano Beltrame yang biasa menjabat sebagai kapten, tidak berhalangan. Pelatih Madura United, Milomir Seslija, lantas menjabarkan alasan di balik keputusan itu.
"Fachrudin sosok yang punya jiwa kepimpinan tinggi. Dia satu di antara bek Indonesia dengan kualitas yang bagus. Ditambah lagi, dia juga pernah menjadi kapten di timnas," kata Milo.
Sebenarnya, ini bukan kali pertama Fachrudin mengenakan ban kapten tim Madura United. Sejak awal musim ini, dia menjadi wakil kapten dan sudah memakainya saat Fabiano absen.
Baca Juga
Fachrudin juga tampil sebagai pemimpin Laskar Sape Kerrab sejak menit pertama di dua laga terakhir fase grup Piala Gubernur Kaltim II. Hal itu terjadi saat Fabiano tidak masuk starting eleven.
Jadi, pertandingan melawan Hougang United merupakan kali pertama eks bek Sriwjaya FC itu mengenakan ban kapten saat Fabiano juga diturunkan sebagai starter. Kondisi itu membuktikan Fachrudin telah dipilih menjadi kapten Madura United musim ini.
"Saya juga melihat akan lebih cocok kalau kapten di tim ini adalah pemain lokal. Fachrudin juga punya reputasi yang mumpuni untuk menjadi pemimpin. Dia sangat layak menjadi kapten," imbuh Milo.
Isyarat pergantian kapten yang dilakukan Madura United sebenarnya sudah lama terjadi. Saat itu, nama Fachrudin muncul sebagai kapten tim ketika Madura United melakukan launching skuat musim ini pada 10 Januari 2018.
Namun, saat itu Fachrudin mengelak dirinya ditunjuk sebagai kapten Madura United. Dia mengaku belum ada pembicaraan dengan pelatih atau manajemen klub. Kali ini, situasinya jelas sudah berbeda.
"Saya merasa ini adalah amanah dan tanggung jawab yang harus dijalankan dengan baik. Tetap butuh kerja sama tim untuk bisa meraih hasil maksimal. Semoga saya bisa menjawab kepercayaan ini," ujar bek 28 tahun itu.