Kepergian Davide Astori Bikin Pasqual Terkejut

oleh Windi Wicaksono diperbarui 05 Mar 2018, 17:21 WIB
Foto pada tanggal 15 Februari 2017, Kapten Fiorentina Davide Astori saat mengikuti latihan di Moenchengladbach, Jerman. Bek dengan tinggi 188 cm ini merupakan jebolan akademi AC Milan. (Marius Becker / dpa via AP)

Udine - Kepergian Davide Astori membuat Manuel Pasqual terkejut. Apalagi pemain Fiorentina itu punya hubungan hangat dengan Astori.

Pasqual, yang sekarang bermain untuk Empoli ini dikenal dekat dengan Davide Astori. Bahkan, Pasqual mewariskan ban kapten Fiorentina ke lengan Astori.

Advertisement

Davide Astori ditemukan meninggal kemarin pagi waktu setempat di kamar hotelnya. Bek berusia 31 tahun itu diduga terkena serangan jantung saat tertidur.

Padahal, hari itu Fiorentina akan bertanding melawan Udinese dalam lanjutan kompetisi Serie A Italia.

"Pagi ini ketika saya mendengar kabar (Astori meninggal), semuanya seakan berhenti, semuanya kehilangan makna saat dihadapkan dengan apa yang terjadi," tulis Pasqual di akun media sosial, seperti dilansir Football Italia.

2 dari 3 halaman

Nasib Baik

Manuel Pasqual kala masih membela Fiorentina (Foto: AFP)

"Kemarahan, kesedihan, rasa sakit yang dalam yang saya rasakan pada saat-saat sulit untuk dijelaskan. Saya memiliki nasib baik, tapi di atas semua kesenangan, karena saya bisa mengenal dan menjadi teman Anda (Astori)," lanjutnya.

Pasqual dan Astori pernah sama-sama dipanggil Timnas Italia. Ketika sama-sama memperkuat Fiorentina, hubungan keduanya sangat baik dan menular hingga ke luar lapangan.

"Begitu banyak pertandingan yang kami perjuangkan bersama, tapi di atas itu semua, dia teman setia yang berbagi segala hal dan di luar lapangan," ungkap kapten Empoli ini.

 

3 dari 3 halaman

Wariskan Ban Kapten

Foto pada tanggal 18 Februari 2016, Davide Astori (kanan) saat bertanding melawan Tottenham di Florence. Kapten Fiorentina yang juga pemain timnas Italia ini meninggal pada usia 31 tahun. (AFP Photo/Andreas Solaro)

"Ketika saya meninggalkan Florence, saya bangga meninggalkan ban kapten di lengan Anda, karena saya selalu menganggap Anda orang yang tepat untuk memakainya," tutur Pasqual.

Salam perpisahan pun dilontarkan Pasqual untuk sahabatnya itu. Pertemuan terakhirnya dengan Davide Astori terjadi beberapa hari sebelumnya.

"Baru beberapa hari yang lalu kami pergi makan malam bersama, berbicara dan bercanda seperti biasanya, tentang sepak bola dan tidak hanya itu, karena persahabatan yang mengikat kami jauh melampaui lapangan. Ciao Asto," katanya.

Sumber: www.liputan6.com