Paris - Real Madrid sudah siap melakoni leg kedua 16 besar Liga Champions menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di Parc de Princes, Rabu (7/3/2018) dini hari WIB. Madrid di atas angin karena sudah unggul 3-1 atas PSG pada pertandingan nanti.
Madrid juga relatif diuntungkan karena PSG tak akan diperkuat Neymar. Bintang PSG yang juga pemain termahal di dunia itu mengalami cedera di tulang metatarsal yang memaksanya absen selama tiga bulan ke depan.
Baca Juga
Meski dalam kondisi yang positif, namun pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane dilanda kebimbangan. Itu tak lain karena dia harus memutuskan siapa jadi starter.
Seperti dilansir Marca, ada dua pemain Real Madrid yang membuatnya sangat pusing. Dia adalah Toni Kroos dan Luka Modric.
Keduanya sudah absen main untuk Real Madrid selama tiga pekan karena masalah hamstring. Namun satu hari sebelum berangkat ke Paris, keduanya sudah kembali ikut berlatih.
Cadangan atau starter
Dalam kondisi normal, Zidane tak akan berpikir dua kali untuk memainkan dua bintang lapangan tengah ini. Namun dengan satu kali latihan saja, apakah fisik Kroos dan Modric sudah cukup untuk duel lawan PSG?
Tanpa keduanya, Zidane memainkan Marcos Llorente dan Isco di lini tengah. Bahkan Zidane menarik Gareth Bale sebagai pemain sayap kanan.
Zidane dikabarkan jadi galau gara-gara khawatir kejadian kalah 0-4 dari Barcelona pada era Rafael Benitez terulang. Saat itu, Benitez juga memaksakan pemain yang baru pulih dari cedera.
Teka-Teki
Maka itu, formasi Real Madrid saat lawan PSG nanti masih jadi teka-teki. Zidane punya sejarah sangat berhati-hati saat memainkan pemain yang baru pulih cedera.
Jika Zidane mainkan Kroos dan Modric, maka Real Madrid akan kembali menggelar formasi 4-3-3. Tentu, trio BBC bakal jadi andalan di lini depan.
Tapi, lagi, saat menang lawan PSG di leg pertama, Real Madrid justru main dengan formasi 4-4-2. Dimana dia bisa mainkan Isco dengan formasi ini.
Zidane mengaku lebih tenang setelah Madrid menang lawan Getafe 3-1 pada lanjutan Liga Spanyol, Sabtu (3/3/2018) lalu. Dia mengatakan, laga itu jadi pemanasan yang pas.
"Madrid main lebih baik dibandingkan empat hari lalu. Kami harus merebut kemenangan ini sebelum lawan PSG," ucapnya.