Bola.com, Denpasar - Bek Bali United, I Made Andhika Wijaya, menjadi satu-satunya pemain Bali United yang bermain selama 180 menit dalam dua laga pertama Serdadu Tridatu di Grup H Piala AFC 2018. Putra dari asisten pelatih Bali United, I Made Pasek Wijaya, itu mengungkapkan pendapatnya soal perbedaan pertandingan antara kompetisi Asia dan Liga Indonesia.
Andhika Wijaya selalu tampil bersama Bali United dalam dua laga pertama mereka di Grup H Piala AFC 2018. Namun, dua kali pula Andhika Wijaya gagal membawa Serdadu Tridatu menang di kompetisi level Asia itu.
Baca Juga
Bali United kalah 1-3 dari Yangon United di pertandingan pertama yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Setelah itu, Bali United bermain imbang 1-1 dengan Global Cebu di Stadion Rizal Memoriam, Manila.
Merasakan dua pertandingan level Asia secara menyeluruh, Andhika Wijaya pun bicara soal perbedaan antara kompetisi Asia yang tengah diikuti oleh Bali United, dengan kompetisi sepak bola di Indonesia.
"Memang ada sedikit perbedaan antara Liga Indonesia dengan kompetisi Asia. Tensi pertandingan di level Asia bisa dibilang lebih tinggi dan para pemain yang dihadapi lebih kuat dan cepat," ujar bek kanan Bali United itu.
"Dalam setiap pertandingan yang dijalani ada pembelajaran yang saya peroleh. Khusus di level Asia, saya merasakan bagaimana mental bertanding yang lebih matang. Tidak ada lagi rasa minder ketika menghadapi pemain dari luar negeri," lanjutnya.
Bali United akan menghadapi klub Vietnam FLC Thanh Hoa di pertandingan ketiga Grup H Piala AFC 2018 yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (7/3/2018) sore WIT. Serdadu Tridatu harus memenangi pertandingan tersebut jika ingin peluang untuk lolos ke fase selanjutnya tetap terbuka.