Bola.com, Vinh - Laporan langsung Bola.com dari Vinh, Vietnam
The Jakmania merupakan suporter terbaik di Asia bahkan di dunia. Begitu kata pemain senior Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, dalam wawancaranya dengan AFC belum lama ini. Pemain yang akrab disapa Bepe itu berterima kasih atas dukungan setia The Jakmania.
Sebagai suporter yang loyal, ke mana pun Persija bermain, akan selalu ada Jakmania mendampingi tim kesayangan. Mereka juga aktraktif dan tak setengah-setengah dalam memberi dukungan.
Selasa (6/3/2018), Persija menantang wakil Vietnam, Song Lam Nghe An, pada match day ketiga penyisihan Grup H Piala AFC 2018. Klub itu berbasis di Provinsi Nghe An, provinsi terbesar di Vietnam yang beribu kota di Vinh.
Baca Juga
Di kalangan wisatawan, provinsi yang memiliki perbatasan dengan Laos ini kurang terkenal. Kalah beken dengan kota lain semisal Ho Chi Minh, Hanoi, atau Da Nang.
Namun, beberapa Jakmania meluapkan kecintaan dan kesetiaan terhadap tim Macan Kemayoran dengan menyambangi Kota Vinh.
Bola.com berjumpa dengan beberapa di antaranya. Mereka satu pesawat bersama Bola.com, saat menuju ke Vinh. Ada Andar dan Metal dari The Jak Korwil Cengkareng.
"Saya mengeluarkan dana sekitar Rp5 juta, hanya untuk tiket pesawat dari Jakarta ke Vinh. Jumlah itu belum termasuk untuk akomodasi, makan serta kebutuhan lain selama di Vinh sampai pulang," tutur Andar kepada Bola.com.
Mengalahkan Logika dan Akal Sehat
Selain harus merogoh kocek sendiri, perjalanan dari Jakarta menuju Vinh juga cukup menguras waktu. Pasalnya, tak ada penerbangan langsung dan harus transit beberapa kali. Dari Jakarta menuju Kuala Lumpur, Kuala Lumpur terbang ke Ho Chi Minh, baru meneruskan penerbangan ke Vinh.
Andar dan Metal memilih menginap di Hotel Saigon Kimlien, hotel sama di mana rombongan pemain Persija menginap. Di sana, juga sudah ada The Jak lainnya, Wahyu Bule bersama sang istri.
Keduanya bahkan tiba lebih awal ketimbang Andar dan Metal. "Saya dan istri tiba sejak Senin (5/3/2018)," kata Wahyu Bule kepada Bola.com.
Buat The Jakmania, khususnya empat orang itu, kecintaan terhadap Persija tak hanya menembus ruang batas dan waktu melainkan juga logika dan akal sehat. Jadi, tak heran mereka rela mendampingi Persija hingga ke markas lawan.
Harapan mereka tentu ingin Marko Simic dkk. termotivasi dengan kehadiran dan dukungan yang diberikan secara langsung sehingga mampu bermain dengan penampilan terbaik dan membawa pulang kemenangan.